Suara.com - Anggur merah atau red wine telah terbukti memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, seperti menyehatkan jantung dan menurunkan risiko diabetes.
Kini sebuah penelitian baru mengatakan bahwa senyawa kimia pada red wine, polifenol, dapat membantu memerangi kerusakan pada gigi dan penyakit gusi lainnya.
Dalam studi yang dimuat oleh Journal of Agricultural and Food Chemistry ini, tim peneliti menguji apakah polifenol pada red wine bagus untuk kesehatan mulut.
Peneliti kemudian membandingkan dua polifenol, yaitu polifenol dari red wine dan polifenol dari suplemen ekstrak red wine.
Baca Juga: Segelas Red Wine Bisa Bikin Tubuh Rileks, Ini Bukti Ilmiahnya
Hasilnya, kedua polifenol tersebut terbukti dapat mengurangi kemampuan bakteri menempel pada mulut.
Temuan tersebut, kata peneliti, dimungkinkan untuk dikembangkan menjadi perawatan gigi terbaru.
Meski begitu, tim juga memperingatkan bahwa temuan tersebut bukan berarti memberi "lampu hijau" untuk seseorang mengonsumsi red wine secara berlebihan.
Pun, kata penasihat ilmiah Dentalen British Dental, Profesor Damien Walmsley yang mengatakan bahwa hasil penelitian ini "menarik" tapi bukan berarti menyarankan orang untuk minum lebih banyak red wine.
"Faktanya, sifat asam pada wine, yang berarti mengonsumsi lebih banyak minuman ini dapat merusak enamel gigi. Oleh karena itu, sampai manfaat dari penelitian ini sahih secara klinis, yang terbaik adalah mengonsumsi wine secukupnya untuk meminimalkan risiko erosi pada gigi," kata Walmsley. [BBC]
Baca Juga: Minum Red Wine Bikin Anda Merasa Jadi Lebih Seksi