Kegiatan Bersih-Bersih Dapat Memengaruhi Fungsi Paru-Paru

Senin, 19 Februari 2018 | 18:05 WIB
Kegiatan Bersih-Bersih Dapat Memengaruhi Fungsi Paru-Paru
Ilustrasi kegiatan bersih-bersih. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fakta ini didapat setelah tim peneliti dari Universitas Bergen Norwegia melakukan studi terhadap 6.000 orang, dan menunjukkan bahwa bahan kimia pembersih, khususnya semprot, memiliki efek jangka pendek pada penderita asma.

"Kami khawatir bahwa penggunaan bahan kimia terus-menerus menyebabkan sedikit kerusakan pada saluran napas dari hari ke hari, dari tahun ke tahun, dapat mempercepat laju penurunan fungsi paru-paru yang terjadi seiring bertambahnya usia," kata pemimpin penelitian, Profesor Cecile Svanes kepada BBC.

Pada penelitian yang diterbitkan American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, dikatakan bahwa kain microfiber dan air sudah cukup untuk membersihkan benda tanpa tambahan bahan kimia pembersih lainnya.

Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu 20 tahun oleh American Thoracic Society. Selama masa penelitian tersebut, fungsi paru-paru responden juga ikut diukur.

Baca Juga: Polisi Siap Amankan Asian Games 2018

Selama bertahun-tahun itulah, diketahui bahwa fungsi pernapasan perempuan yang biasa melakukan pekerjaan bersih-bersih terus menurun.

Katanya, ini semua karena bahan kimia dalam produk pembersih yang menimbulkan efek iritasi pada selaput lendir yang melapisi saluran pernapasan paru-paru. Ini merupakan cikal bakal kerusakan jangka panjang pada fungsi paru-paru.

"Pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa penggunaan bahan kimia pembersih dalam jangka panjang kemungkinan besar dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru Anda," kata peneliti lain, Oistein Svanes.

Perwakilan British Lung Foundation, Sarah MacFadyen, mengatakan bahwa temuan ini penting bagi kesehatan orang dengan kondisi paru-paru yang sudah menurun.

"Studi ini lebih jauh menegaskan bahwa polusi udara bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk cat, perekat, dan produk pembersih yang kita gunakan di dalam ruangan," terang Sarah.

Baca Juga: Unik, Perempuan Ini Cari Lelaki yang Hamilinya Lewat Bilboard

Ia menyarankan agar rumah sebaiknya didesain dengan ventilasi yang baik, melakukan bersih-bersih menggunakan pembersih cair dan bukan semprot, serta selalu memeriksa kebersihan AC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI