Suara.com - Berenang di air dingin diklaim berhasil menyembuhkan masalah saraf kronis yang diderita seorang lelaki berusia 28 tahun.
Hal itu terungkap lewat studi yang diterbitkan oleh jurnal The BMJ.
Lelaki tersebut baru saja menjalani operasi termasuk melakukan prosedur pemotongan saraf hingga menyisakan rasa sakit saraf kronis.
Peneliti menulis, obat tidak bekerja dan olahraga malah memperburuk keadaan. Merasa putus asa, lelaki yang dulunya aktif berolahraga triatlon ini memutuskan untuk berenang di perairan terbuka. Itu ia lakukan, untuk mengalihkan pikiran dari rasa sakit saraf yang ia derita.
Baca Juga: 'Pai Kau' Diputar di Osaka Asian Film Festival
Tapi setelah terjun ke air dingin dan berenang selama satu menit, rasa sakit tiba-tiba lenyap dan tidak kembali lagi.
"Untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, saya benar-benar lupa akan rasa sakit atau rasa takut akan nyeri di dada saya jika saya bergerak," katanya kepada para peneliti.
Metode 'pengobatan' yang tak terduga ini membuat dokter garuk-garuk kepala. Katanya, kasus ini belum pernah terjadi sebelumnya dan peneliti masih ragu untuk mengatakan bahwa air dingin bisa memulihkan masalah saraf.
Meski demikian, peneliti mengakui dalam jurnal bahwa tampak tak ada penjelasan alternatif lain dengan apa yang dialami oleh lelaki tersebut.
Peneliti berspekulasi bahwa rasa kejut saat terkena air dingin bisa mengkatalisis gelombang aktivitas sistem saraf dan mengubah aktivitas otak manusia serta persepsi rasa sakit.
Baca Juga: Migrain Parah, Wanita Ini Lancar Bahasa Inggris dengan Aksen Baru
Laporan penelitian ini berhasil menimbulkan banyak pertanyaan baru. Meski demikian, mengingat hasil yang mengesankan dalam studi kasus, berenang di air dingin mungkin layak dipelajari lebih lanjut untuk mengurangi rasa sakit pada saraf.