Cegah Flu di Musim Hujan dengan Vaksin Influenza

Kamis, 08 Februari 2018 | 11:45 WIB
Cegah Flu di Musim Hujan dengan Vaksin Influenza
Biofarma memberikan vaksin influenza gartis kepada wartawan yang hadir di acara Media Workshop di Cirebon, Kamis (8/2/2018). (Suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gejala flu seperti pilek, batuk, dan demam kerap mengintai di musim hujan seperti saat ini. Biasanya gejala ini mengintai mereka yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah.

Selain menjalani pola hidup sehat, ada satu pencegahan yang efektif dalam menghalau virus influenza yakni dengan pemberian vaksin influenza.

Kepala Bagian Manajemen Mutu Unit Klinik dan Imunisasi, Biofarma, dr Mahsun Muhammadi, MKK mengatakan pemberian vaksin influenza telah terbukti efektif mencegah penularan virus atau menurunkan risiko infeksi yang berat.

"Mereka yang rutin vaksinasi setahun sekali relatif lebih jarang atau tidak sama sekali flu. Vaksin ini disaranakn tapi belum diwajibkan," ujarnya di sela-sela Media Workshop yang dihelat Biofarma, di Cirebon, Kamis (8/2/2018).

Baca Juga: Setnov Tertawa SBY Menyatakan Perang dengan Pengacaranya

Mahsun menambahkan pada penderita penyakit jantung dan paru-paru, vaksin influenza dapat mencegah perburukan penyakit ketika musim flu tiba. Pada kesempatan ini, seluruh reporter maupun forografer yang mengikuti Media Workshop Biofarma diberi vaksin influenza secara gratis. Namun jika masyarakat ingin melakukan imunisasi influenza harganya cukup terjangkau sekitar Rp 200 ribu.

"Vaksin ini relatif murah. Cukup sekali dalam setahun tapi sudah bisa menghalau virus influenza selama setahun. Banyak yang sudah mengakui efektivitas vaksin ini, apalagi virus influenza sangat mudah menyebar," tambah dia.

Mahsun menambahkan, vaksin ini bisa diberikan untuk semua usia. Namun pada mereka yang alergi telur harap berhati-hati, karena vaksin influenza berisi virus yang ditumbuhkan pada media telur ayam sehingga ada kemungkinan komponen telur ayam yang ikut dalam vaksin.

"Kalau alergi telur itu dokter akan menimbang risiko dan manfaat. Misalnya sedang risiko tinggi atau dalam kondisi pandemi maka seseorang yang alergi telur, harus divaksin di rumah sakit sehingga ketika ada reaksi alergi bisa segera dilakukan penanganan," tutupnya.

Baca Juga: Duh, Kreator Game 'Counter Strike' Ditangkap Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI