Alasan Anak Perempuan Lebih Dekat dengan Ayahnya
1. Mencari sosok yang tegas agar merasa terlindungi
Bukan berarti ibu tidak bisa melindungi, akan tetapi anak perempuan merasa lebih aman dan nyaman dalam pelukan ayah. Ini sebabnya anak perempuan akan belajar soal ketangguhan dan ketegasan dari sosok ayah ketimbang ibu.
Hal ini juga dapat terjadi ketika ibu terlalu memusatkan perhatian pada adik laki-lakinya, terlebih jika adiknya baru lahir. Anak perempuan juga bisa merasa cemburu saat perhatian orangtuanya lebih tertuju pada saudara kandungnya. Karena itulah, anak perempuan akan mencari sosok ayah yang lebih tersedia untuknya.
2. Lebih merespon anak perempuan ketimbang anak laki-laki
Menurut Jennifer Mascaro, seorang peneliti dari Emory University, sosok ayah cenderung lebih merespon anak perempuan ketimbang anak laki-lakinya. Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan pada 52 ayah dari 30 anak perempuan dan 22 anak laki-laki di Atlanta, Amerika Serikat.
Penelitian ini menggunakan alat perekam perilaku berupa Electronically Activated Recorder (EAR) untuk melihat bagaimana respon otak ayah terhadap foto anak-anak mereka dengan ekspresi bahagia, sedih, atau netral.
Tak disangka, respon otak ayah terhadap anak perempuan menunjukkan hasil signifikan saat melihat wajah bahagia putrinya dibanding anak laki-lakinya. Bahkan ketika kedua anak menangis pun, otak ayah lebih cepat merespon anak perempuannya ketimbang anak laki-laki.
Itulah sebabnya anak perempuan akan langsung berlari pada ayahnya saat memiliki keinginan tertentu. Contohnya saat anak perempuan minta dibelikan mainan. Ibu biasanya akan tegas menolak bila anak perempuannya merengek.
Sedangkan ayah biasanya akan langsung menyetujui setiap keinginan anak perempuannya. Maka tidak heran bila anak perempuan lebih bergantung pada ayahnya ketimbang ibunya.
Namun, kedua orangtua tetap harus mendidik anak-anak mereka tanpa membedakan gender
Meskipun anak laki-laki memang cenderung dekat dengan ibu dan anak perempuan ke ayah, ini bukan berarti orangtua hanya terfokus pada satu anak saja yang lebih dekat dengan mereka. Pasalnya, pola asuh orangtua yang buruk dapat menimbulkan masalah pada anak, khususnya pada anak laki-laki.
Jika anak laki-laki kurang mendapatkan perhatian dari orangtua, maka hal ini akan memengaruhi perubahan perilaku anak. Anak akan berkembang menjadi sosok yang agresif dan cenderung memberontak. Karena itulah, baik anak laki-laki maupun perempuan tetap membutuhkan kasih sayang dari kedua orangtuanya.
Perlu dicatat, setiap anak itu berbeda-beda sehingga pendekatan orangtua pun harus selalu menyesuaikan kebutuhan anak. Kakak dan adik kandung sekalipun bisa saja memiliki sifat dan watak yang berbeda.
Jadi, orangtua harus peka melihat seperti apa pola asuh yang terbaik bagi masing-masing anak.
Kenapa Anak Lelaki Lebih Dekat ke Ibu dan Anak Perempuan ke Ayah?
Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 07 Februari 2018 | 19:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Apa Itu Bulldozer Parenting? Orangtua Lady Aurellia Pramesti Dituding Terapkan Pola Asuh Ini
13 Desember 2024 | 20:23 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:55 WIB
Health | 14:44 WIB
Health | 12:51 WIB
Health | 18:01 WIB
Health | 17:41 WIB
Health | 15:40 WIB