Berenang Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Prosesnya

Selasa, 06 Februari 2018 | 13:43 WIB
Berenang Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Prosesnya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berenang tidak hanya bermanfaat untuk membakar lemak, tapi juga membantu menurunkan berat badan, membuat Anda lebih kuat, bugar, dan sehat.

Tidak ada latihan lain yang membuat Anda bugar, meningkatkan metabolisme, dan membakar kalori sekaligus sebanyak olahraga renang. Hal ini bahkan dibuktikan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh periset di Indiana University, yang membandingkan perenang dengan non-perenang.

Mereka menemukan bahwa perenang dari segala usia memiliki pinggang yang lebih kecil, otot dan pinggulnya lebih ramping dibandingkan dengan non-perenang.

Bagaimana berenang bisa bekerja untuk menurunkan berat badan?
Ilustrasi aktivitas berenang. (Shutterstock)

Baca Juga: Warga Curhat Banjir Seleher, Anies: Doa Lekas Surut

Air 800 kali lebih padat daripada udara, itulah sebabnya setiap tendangan, dorongan dan tarikan yang dilakukan di dalam air, memberikan hasil seperti latihan ketahanan untuk seluruh tubuh Anda. Kolam renang bekerja sangat baik untuk tubuh, lengan, bokong, pinggul, dan bahu Anda.

Renang santai yang mudah dapat membakar sekitar 500 kalori dalam satu jam sementara renang cepat dapat membakar hingga 700 kalori. Jadi, saat berenang, Anda tidak hanya membakar kalori tapi juga membangun otot tanpa lemak. Otot-otot ramping ini meningkatkan metabolisme Anda yang pada gilirannya membantu Anda membakar lebih banyak kalori.

Bagus untuk persendian
Ilustrasi kaki perempuan di kolam renang. (Shutterstock)

Air menetralisir gravitasi, jadi saat Anda tenggelam dalam air, Anda seakan tidak memiliki bobot. Ini membuat sendi Anda beristirahat. Berenang juga tidak menimbulkan cedera, tidak seperti latihan lari atau latihan kekuatan.

Berenang membantu Anda tetap awet muda
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)

Baca Juga: Pacari Istri Orang, Billy Syahputra Dinasihati Nikita Mirzani

Periset menunjukkan bahwa perenang secara biologis berusia 20 tahun lebih muda dari usia sebenarnya. Menurut data yang disampaikan oleh American College of Sports Medicine Conference, tekanan darah, sistem kardiovaskular, sistem saraf pusat, kadar kolesterol, dan fungsi kognitif para perenang, semuanya lebih baik dibandingkan dengan seseorang yang jauh lebih muda dari mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI