Suara.com - Jangan sedih jika Anda memiliki ukuran payudara kecil. Ukuran payudara perempuan Indonesia memang tidak sebombastis payudara perempuan di luar negeri, tapi ini ada manfaatnya, lho.
Disampaikan Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional, Prof DR. dr Soehartati Gondhowiardjo, Sp.Rad (K) Onk.Rad, payudara perempuan Indonesia yang tidak terlalu besar justru memudahkan kaum hawa untuk mendeteksi adanya benjolan kecil yang bisa mengarah pada kanker payudara.
"Benjolan kecil di bawah 2 cm bisa teraba. Beda dengan payudara perempuan di negara lain yang cenderung besar, susah untuk meraba adanya benjolan," ujar dr Soehartati pada temu media di Gedung Kemenkes Jakarta, Senin (5/2/2018).
Menemukan benjolan di payudara pada stadium dini ini, tambah Prof Soehartati, dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Sayangnya, kemudahan dalam mendeteksi adanya benjolan banyak diabaikan kaum perempuan di Indonesia.
Baca Juga: Jasa Marga Tutup Jalan Tol Jagorawi arah Puncak
Akibatnya, ketika benjolan sudah berubah menjadi tumor ganas, sebagian besar pasien kanker payudara baru mengonsultasikan kondisinya ke dokter. Peluang kesembuhan saat terdeteksi stadium lanjut pun menjadi rendah.
"Sadari itu sangat efektif. Semakin lanjut pasien diobati, kemungkinan keberhasilan pengobatan sangat rendah. Pembiayaan pun semakin besar tersedot karena 70 persen pasien datang dengan stadium lanjut," tambah dia. Jadi, tak usah sedih jika punya payudara kecil, ya.