Suara.com - Antioksidan yang ditemukan dalam anggur merah ternyata dapat dimanfaatkan dalam pengobatan penyakit jantung. Demikian sebuah temuan baru dari Tammy Dugas, seorang profesor dari Department of Comparative Biomedical Sciences di Louisiana State University School of Veterinary Medicine.
Meski demikian, Dugas tidak menyarankan orang mengonsumsi lebih banyak anggur merah untuk mengobati penyakit jantung. Melalui temuannya, Dugas menyarankan agar antioksidan yang ditemukan dalam anggur merah dimasukkan ke dalam prosedur pengobatan angioplasti koroner karena terbukti bermanfaat bagi penderita penyakit jantung.
Angioplasti koroner sendiri merujuk pada prosedur di mana arteri koroner yang tersumbat atau menyempit, diperlebar. Ahli bedah melalukan metode ini dengan memasukkan dan menggembungkan balon kecil ke dalam pembuluh darah arteri.
Baca Juga: Trump dan Abe Bahas Pemindahan Pangkalan AS
Dugas mencatat bahwa stent konvensional seringkali dapat menyebabkan arteri menyempit lagi setelah beberapa tahun dilakukan tindakan, karena itulah dia menciptakan stent baru yang tidak terbukti berbahaya dalam jangka panjang.
Saat ini ia sedang dalam proses pengembangan stent baru yang akan melepaskan dua senyawa antioksidan yang ditemukan dalam anggur merah ke dalam pembuluh darah pasien, yakni resveratrol dan quercetin. Dugas meyakini kedua senyawa ini akan meningkatkan penyembuhan, mencegah penggumpalan darah dan mengurangi peradangan.
"Pemberian antioksidan anggur merah saat pemasangan stent dapat mencegah jaringan berlebih terbentuk yang menghambat aliran darah," ujar dia.
Ini bukan studi pertama yang membahas manfaat minuman beralkohol bagi kesehatan. Sebuah studi lainnya yang ditulis oleh University of Rochester Medical Center menyatakan bahwa mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit dapat meningkatkan kemampuan otak untuk membuang racun yang berpengaruh pada peningkatan fungsi kognitif.
Baca Juga: Singapura Disebut Kota yang Membosankan dalam Survei