Satu dari Empat Anak Indonesia Kurang Minum

Selasa, 30 Januari 2018 | 05:38 WIB
Satu dari Empat Anak Indonesia Kurang Minum
Anak Indonesia dinilai kurang minum air. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan hasil riset yang dilakukan di 13 negara menemukan bahwa satu dari empat anak Indonesia masih kurang minum, bahkan riset yang dipublikasikan oleh European Journal of Nutrition itu juga menyebutkan 30 persen air yang dikonsumsi anak-anak bukanlah air mineral.

Kondisi inilah yang menyebabkan bayi dan anak-anak Indonesia rentan mengalami kekurangan cairan dalam tubuh. Bukan hanya anak-anak, data juga menunjukkan bahwa sebanyak 40 persen orang dewasa dan 36 persen remaja Indonesia belum memenuhi asupan hidrasi yang cukup.

Namun bukan hanya kurang minum, orang Indonesia juga dianggap belum menyadari pentingnya mengetahui jenis air minum yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Padahal ini sangat penting, karena pada dasarnya air minum yang kurang higienis dapat menjadi sumber beragam penyakit.

Beranjak dari fakta itulah Danone bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat membuat program pelatihan bernama "Ibu Sehat, Keluarga Sehat."

Lewat program tersebut, Danone dan TP-PKK Pusat berusaha memberdayakan para ibu Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan dan lebih tanggap terhadap keperluan keluarga terutama dalam masalah konsumsi air mineral yang penting bagi tubuh.

"Banyak dari kita yang belum menyadari pentingnya peran ibu dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga maupun lingkungannya. Dengan adanya kolaborasi strategis bersama Danone, kami semakin optimis untuk dapat membantu keluarga Indonesia menjadi semakin sehat," kata Ketua Umum TP-PKK, dr Emi Guntarti Tjahjo Kumolo di hadapan pewarta di Jakarta, Senin, (29/1/2018).

Pelatihan "Ibu Sehat, Keluarga Sehat" ini rencananya akan diadakan secara bertahap di 34 propinsi selama tiga tahun berturut-turut hingga 2020.

Nantinya, para kader perwakilan masing-masing propinsi akan mengikuti pembekalan khusus yang diharapkan dapat menjadi kader di tingkat Lembaga Pendidikan Usia Dini atau PAUD dan Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu di daerah masing-masing.

"Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, Danone dan PKK tidak hanya dapat membantu menciptakan Indonesia sehat, sesuai dengan program kerja Departemen Kesehatan Republik Indonesia, namun juga memberikan kontribusi langsung dalam pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) 2030," jelas Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Ukraina.

Dengan upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia betapa pentingnya minum air yang cukup, karena bila kurang minum bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI