Di Indonesia, Bendamustine sudah diproduksi di dengan merek Fonkomustin oleh PT Fonko International dan didistribusikan oleh PT Ferron Par Pharmaceuticals. Krestijanto Pandji selaku Presiden Direktur PT Ferron Par Pharmaceuticals mengatakan bahwa saat ini Bendamustine dalam proses masuk dalam formularium nasional agar bisa digunakan pasien BPJS, sehingga dapat digunakan sebagai terapi baru atasi kanker limfoma non-hodgkin.
"Dibandingkan dengan obat original, Bendamustine harganya lebih terjangkau. Visi misi kita memang ingin membuat obat ini bukan hanya komersil tapi bagaimana bisa membantu masyarakat Indonesia mendapatkan kualitas hidup lebih baik," tandasnya.