Benarkah MSG Dapat Memicu Kanker?

Jum'at, 26 Januari 2018 | 19:27 WIB
Benarkah MSG Dapat Memicu Kanker?
Ilustrasi enyedap masakan, MSG. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang beranggapan bahwa konsumsi makanan yang mengandung MSG atau monosodium glutamat dapat berbahaya bagi kesehatan karena memicu tumbuhnya sel kanker.

Namun hal ini dibantah oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD, KHOM, FACP. Menurut dia hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan konsumsi MSG dapat menyebabkan kanker.

Ia menjelaskan, MSG memang dapat memanipulasi otak manusia sehingga merasa makanan menjadi lebih enak. Hal ini kata dia dapat memicu seseorang untuk ketagihan mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan MSG tersebut.

"MSG tidak langsung merusak DNA sel yang kemudian jadi kanker, tapi efek sampingnya akan membuat seseorang ketagihan untuk mengonsumsinya. Kalau makan berlebihan tentu tubuh akan mengalami obesitas. Itulah yang menjadi faktor pemicu kanker," ujar Prof Aru dalam temu media Hari Kanker Sedunia 2018, di Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Baca Juga: Catat, Tiga Potensi Manfaat MSG Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Ilustrasi. (Shutterstock)

Selain mitos mengenai MSG yang dapat menyebabkan kanker, Prof Aru juga menyebut mitos lain yang masih dipercaya masyarakat salah satunya makanan berlemak. Dia mengakui beberapa jenis kanker seperti kanker empedu, usus, dan ginjal dapat dipicu oleh konsumsi lemak berlebihan.

Namun, Prof Aru menegaskan bahwa makanan berlemak tidak menyebabkan kanker. Tumpukan lemak pada tubuh kita sendiri akibat konsumsi karbohidrat dan gula yang berlebihan yang berperan meningkatkan risiko kanker.

"Itu sebabnya obesitas digolongkan dalam faktor risiko kanker. Jadi makan daging tidak apa-apa, asal seimbang dengan sayuran dan buah-buahan, lalu rajin berolahraga sehingga lemak tidak menumpuk di tubuh," tandasnya.

Baca Juga: Fakta, MSG Tak Memicu Sakit Kepala!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI