Tapi jika kebiasaan tersebut dikurangi secara drastis dan menjadi satu batang sehari, masih akan ada tiga serangan jantung pada kelompok tersebut.
Para peneliti mengatakan bahwa lelaki yang mengisap satu batang rokok sehari memiliki risiko 48 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner dan 25 persen lebih mungkin terkena stroke dibanding mereka yang tidak pernah merokok sama sekali.
Bagi perempuan, angka akan menjadi lebih tinggi dengan sekitar 57 persen lebih mungkin terkena penyakit jantung dan 31 persen lebih mengkin berisiko terkena serangan stroke.
Tapi Alan juga mengungkapkan bahwa mereka yang berhenti merokok secara total dapat dengan cepat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dalam tubuhnya.
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Cepat, Ini Rahasianya