Pengobatan Infeksi Bakteri Pemakan Daging
Pasien yang terinfeksi bakteri pemakan daging akan menjalani beberapa jenis pengobatan. Tahapannya tergantung pada tingkat infeksi saat pengobatan di mulai. Jenis pengobatan yang dilakukan meliputi:
1. Infus antibiotik.
2. Pembedahan untuk menghilangkan jaringan yang rusak atau mati agar terhindar dari penyebaran infeksi.
3. Memberikan obat untuk menaikkan tekanan darah.
4. Melakukan tranfusi darah.
5. Mengamputasi bagian tubuh yang terkena infeksi jika diperlukan.
6. Memberikan terapi oksigen hiperbarik untuk menjaga jaringan yang sehat.
7. Memantau jantung serta alat bantu pernapasan.
8. Infus imunoglobulin untuk mendukung kemampuan tubuh melawan infeksi.
Cara Mencegah Bakteri Pemakan Daging
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cara terbaik untuk mencegah infeksi bakteri pemakan daging ialah dengan memastikan bahwa Anda merawat luka dengan benar.
Berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri pemakan daging:
1. Jangan menunda untuk memberikan pertolongan pertama pada luka bahkan jika itu luka ringan sekalipun seperti lecet dan tergores.
2. Untuk luka kecil, bersihkan luka dan tutup dengan perban kering dan bersih sampai sembuh.
3. Jika Anda memiliki luka yang cukup besar dan dalam, pergilah ke dokter untuk meminta perawatan medis. Biasanya dokter akan memberikan antibiotik untuk mencegah penyebaran bakteri melalui lapisan kulit.
4. Hindari bermain-main dan menghabiskan waktu di kolam renang, bak air panas, dan sumber air lainnya seperti danau, sungai jika Anda memiliki luka terbuka atau infeksi kulit.
5. Cucilah tangan sehabis beraktivitas dengan sabun dan air atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.
Dengan melakukan berbagai upaya tersebut diharapkan Anda terhindar dari bakteri pemakan daging.