Penyakit Jantung Sys NS, Penyebab Kematian Tertinggi

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 23 Januari 2018 | 18:07 WIB
Penyakit Jantung Sys NS, Penyebab Kematian Tertinggi
Sys NS (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lantas, Kapan Sebaiknya Periksa ke Dokter?
Penyakit jantung lebih mudah untuk diobati bila terdeteksi dini, jadi bicaralah dengan dokter Anda tentang kesehatan jantung Anda. Jika Anda khawatir tentang penyakit jantung, bicaralah dengan dokter tentang langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko penyakit jantung Anda.
Hal ini penting, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga Anda. Jika Anda merasa memiliki penyakit jantung, berdasarkan tanda-tanda atau gejala yang baru saja Anda alami, segeralah periksa ke  dokter Anda.

Apa Penyebab Penyakit Jantung
Penyakit jantung koroner merupakan bentuk utama dari penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa penyakit jantung koroner (PJK), juga disebut penyakit arteri koroner (PAK), dimulai dengan kerusakan lapisan dan lapisan dalam dari arteri koroner (jantung).

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kerusakan ini, termasuk:
1. Merokok, termasuk asap rokok
2. Jumlah lemak dan kolesterol tertentu yang tinggi dalam darah
3. Tekanan darah tinggi
4. Jumlah gula yang tinggi dalam darah akibat resistensi insulin atau diabetes
5. Peradangan pembuluh darah

Plak dapat mulai menumpuk pada arteri yang rusak.Penumpukan plak pada arteri koroner mungkin mulai di masa kanak-kanak.

Seiring waktu, plak dapat mengeras atau pecah (terbuka). Plak yang mengeras akan mempersempit arteri koroner dan mengurangi suplai aliran darah yang kaya oksigen ke jantung.

Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada atau ketidaknyamanan yang disebut angina. Jika plak pecah, fragmen sel darah yang disebut platelet menempel pada lokasi cedera. Platelet mungkin mengumpul untuk membentuk bekuan darah.

Gumpalan darah dapat lebih mempersempit arteri koroner dan memperburuk angina. Jika bekuan menjadi cukup besar, maka dapat memblokir arteri koroner secara menyeluruh dan menyebabkan serangan jantung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI