Saat Haid Sebaiknya Hindari Teh, Mengapa?

Selasa, 23 Januari 2018 | 13:03 WIB
Saat Haid Sebaiknya Hindari Teh, Mengapa?
Ilustrasi minum teh. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teh merupakan minuman yang nikmat dikonsumsi dalam keadaan hangat, dan rasa serta aromanya yang kuat membuat teh kerap menjadi minuman pereda ketika suasana hati tak karuan termasuk saat haid atau menstruasi.

Namun tahukah Anda, bahwa teh sebaiknya tidak dikonsumsi saat periode haid. Alasannya teh mengandung kafein sekitar 26.1 mg yang dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Ketika dikonsumsi saat periode haid akan menyebabkan kecemasan dan ketegangan sehingga Anda merasa tidak nyaman.

Di antara berbagai teh yang ada, teh hitam atau Hong Cha disebut-sebut memiliki kandungan kafein tertinggi. Satu cangkir teh hitam terdiri dari 40-60mg kafein.

Setelah itu, teh Oolong dan teh hijau menempati urutan selanjutnya dengan kadar kafein tinggi yakni sekitar 30-40 mg.

Selain kafein, teh hijau juga mengandung senyawa polifenol. Senyawa ini dilansir Times of India, mengikat zat besi dan mencegah zat besi terserap oleh tubuh. Mengonsumsi teh hijau saat menstruasi dapat memperparah kondisi Anda karena dapat menyebabkan anemia.

Semua teh juga diketahui mengandung sejumlah asam tannat yang jika dikonsumsi berbarengan dengan makanan dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh.

Jadi, jika Anda terlalu banyak mengonsumsi teh selama haid mungkin tidak hanya memicu anemia, tapi juga sakit kepala, mudah tersinggung, insomnia, kecemasan dan perasaan gugup. Nah, daripada minum teh yang bisa menimbulkan beberapa risiko tersebut, Anda disarankan untuk minum air hangat selama haid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI