Suara.com - Apa yang terjadi pada perempuan ini patut dijadikan pelajaran. Pasalnya, dia menghabiskan tiga jam di bawah matahari saat musim panas di Australia. Kulitnya pun melepuh meski telah dibaluri dengan tabir surya dengan kadar SPF 50.
Saat itu, Sarah Madden (35) menghabiskan tiga jam di pantai antara pukul 10.00 dan 13.00, beberapa waktu lalu. Ia pergi mendayung, berenang dan duduk di tempat teduh.
Kal itu adalah puncak musim panas di belahan bumi bagian selatan. Menurutnya, dia telah membaluri tubuhnya dengan tabir surya dengan sangat tebal 30 menit sebelum pergi keluar.
Sarah yang berasal dari Melbourne mengatakan bahwa dirinya kembali mengoleskan tabir surya setelah keluar dari air. Tapi apa yang didapat? Kulitnya melepuh dengan lecet besar yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Ini Arti Angka SPF pada Tabir Surya
"Saya memastikan telah mengeluarkan uang banyak dan saya terbakar sinar matahari. Pada tabir surya oitu tertulis 'Tahan empat jam tahan air dan perlindungan 50+', jadi saya percaya pada produk tersebut saat mengolesinya," ujar Sarah.
Tapi dia harus menelan kecewa. Ketika sampai di rumah dan pergi mandi, dia merasakan panas dari kulitnya.
"Saat saya sampai di rumah dan mandi, saya merasa punggung saya menjadi sangat panas. Punggung saya berwarna merah tua dan saya pikir bagaimana saya bisa terbakar sinar matahari?" ungkapnya.