Konsumsi Obat Rambut Rontok, Donald Trump Berisiko Impotensi

Jum'at, 19 Januari 2018 | 09:21 WIB
Konsumsi Obat Rambut Rontok, Donald Trump Berisiko Impotensi
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. [AFP/Saul Loeb]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump selama ini memiliki masalah kerontokan rambut. Untuk mencegah kebotakan, Trump mengonsumsi obat pereda rambut rontok, finasteride.

Namun baru-baru ini sebuah studi terkini menemukan bahwa obat finasteride menyebabkan berbagai efek samping yang berat meliputi depresi, kemarahan, hingga disfungsi ereksi alias impotensi.

Sebelumnya, makalah penelitian yang dipublikasikan pada bulan Maret 2017 oleh Western University di Ontario mengaitkan risiko kesehatan mental dari konsumsi pil tersebut salah satunya meningkatkan kecenderungan seseorang untuk bunuh diri.

Pada minggu yang sama, penelitian lain yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran di University of Feinberg Northwestern, dilansir Zeenwes menemukan bahwa sebagian besar peserta yang mengkonsumsi obat tersebut tidak berdaya selama empat tahun.

Finasteride, yang awalnya dikembangkan untuk mengobati infeksi kemih pada lelaki termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai inhibitor 5-alfa-reduktase (5ARI).

Studi menunjukkan obat tersebut membuat kelenjar prostat lebih kecil dengan menurunkan kadar hormon dihidrotestosteron pada kaum Adam.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, 5ARI telah mendapat sorotan ketat oleh regulator kesehatan di Amerika Serikat dan Kanada karena kaitannya dengan masalah kesehatan mental.

Selama uji klinis, ilmuwan menemukan efek lain yang tak terduga, yakni meningkatkan pertumbuhan rambut. Pada 1997, FDA menyetujui finasteride sebagai obat pertama yang mengobati kebotakan pada lelaki.

Dalam wawancara yang dilakukan New York times dengan dokter pribadi Trump, Harold Bornstein mengungkapkan bahwa Trump mengonsumsi obat ini untuk merangsang pertumbuhan rambut di kepalanya.

Jadi, bukan tidak mungkin Donald Trump berisiko mengalami impotensi akibat mengonsumsi obat pencegah rambut rontok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI