Suara.com - Tahukah Anda bahwa senyawa kimia monomer stirena yang ditemukan pada styrofoam ternyata terkandung secara alami pada beberapa makanan termasuk stroberi. Itulah yang dikemukakan oleh Ir. Ahmad Zainal Abidin, M.Sc, Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB.
Padahal selama ini kita tahu bahwa penggunaan styrofoam sebagai bungkus makanan dikaitkan dengan risiko kanker, gangguan kelenjar tiroid, hingga gangguan saraf.
"Banyak makanan yang secara alami mengandung monomer stirena padahal tidak terpapar kemasan styrofoam. Stroberi misalnya mengandung 274 mikrogram/kg monomer stirena," ujar Ahmad pada Media Workshop Strawberry tidak Menyebabkan Kanker - Mitos dan Fakta di Balik Kemasan Makanan Styrofoam, di Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Sementara hasil pengujian yang dilakukan BPOM pada 2009 menyatakan bahwa dari 17 kemasan yang berbahan polistirena yang diuji, rata-rata mengandung residu stirena dalam batas aman yakni 10.43 ppm.
Ahmad pun menyayangkan sterotipe yang berkembang bahwa styrofoam berbahaya, karena nyatanya pada makanan, residu stirena juga terkandung secara alami.
"Kami menyayangkan sikap masyarakat yang seakan memusuhi styrofoam, padahal nyatanya di stroberi saja senyawa stirena ditemukan," ungkap dia.
Meski demikian, dra Ani Rohmaniyati, Kasubdit Standarisasi Produk dan Bahan Berbahaya, BPOM mengingatkan terlalu sering menggunakan styrofoam untuk wadah makanan juga tak baik bagi kesehatan. Pasalnya, kata dia, jika terakumulasi hingga 5000 ppm, residu sterina terbukti dapat menyebabkan kanker.
"Data yang ada di kami, residu sterina di styrofoam 40-500 ppm jadi masih aman. Tapi kita imbau agar pemakaian tidak sampai tiga kali sehari. Kalau mencapai 5000 ppm maka bisa menyebabkan kanker," tutupnya.
Jadi, kini kita tahu bahwa zat yang ditemukan pada styrofoam merupakan zat alami yang juda terkandung dalam stroberi, sehingga bila digunakan secara wajar tentu masih aman bagi kesehatan.
Stroberi Ternyata Mengandung Zat yang Ditemukan pada Styrofoam
Kamis, 18 Januari 2018 | 18:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Terobosan! Dosen Unismuh Sulap Limbah Styrofoam Jadi Beton Ringan Tahan Gempa
18 Desember 2024 | 14:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:21 WIB
Health | 21:57 WIB
Health | 17:32 WIB
Health | 17:24 WIB
Health | 16:40 WIB