Donald Trump Diprediksi Hidup hingga Usia 200 Tahun, Kok Bisa?

Rabu, 17 Januari 2018 | 19:00 WIB
Donald Trump Diprediksi Hidup hingga Usia 200 Tahun, Kok Bisa?
Donald Trump di markas CIA, Langley, Virginia. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter resmi Gedung Putih, Ronny Jackson mengeluarkan pernyataan resminya bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump berada dalam kondisi kesehatan yang prima baik secara fisik maupun mental.

Hal tersebut terungkap setelah banyak masyarakat mempertanyakan kewarasan Trump, karena dianggap memimpin negara besar dengan cara kekanak-kanakan.

Trump telah menjalani serangkaian penilaian fisik dan tes kognitif selama empat jam atas keinginannya sendiri.

Jackson juga menambahkan bahwa Presiden AS itu telah kehilangan berat badan sebanyak beberapa pound dan menyimpulkan bahwa Trump memiliki gen yang sangat baik.

Trump yang kini menginjak usia 71 tahun dikenal secara luas, reguler mengonsumsi makanan cepat saji seperti McDonald's dan Coke.

Ketika ditanya bagaimana mungkin Trump bisa dikatakan sehat, Jackson menjawab bahwa keistimewaan tersebut bersifat genetis.

"Beberapa orang memiliki gen yang hebat. Saya mengatakan kepada presiden, apabila ia menjalani diet yang lebih baik, ia mungkin bisa hidup hingga 200 tahun," kata Jackson dikutip dari News.au.com.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Trump beruntung memiliki pembawaan bugar dan menjadi salah satu dari sedikit orang yang tidak membutuhkan banyak tidur.

"Dia memiliki gen yang sangat bagus dan begitulah cara Tuhan menciptakannya. Kurasa itu salah satu alasan mengapa dia begitu sukses," tambah Jackson.

Tidak seperti presiden AS yang lain, Trump juga meminta untuk menjalani tes kognitif untuk dibuktikan kepada publik bahwa ia berada dalam kondisi mental yang baik.

Ia kemudian menjalani rangkaian tes bernama Montreal Cognitive Assessment, sebuah tes yang digunakan di seluruh Amerika Serikat.

Trump berhasil mencetak skor 30/30, yang menurut Jackson, itu artinya Trump tak perlu melakukan ujian kognitif lanjutan.

"Dia pantas bertugas. Saya pikir dia akan tetap fit untuk sisa masa jabatan dan bahkan jika dia terpilih lagi," kata Jackson.

Meski secara keseluruhan dikatakan fit, Presiden Trump memiliki tingkat kolesterol tinggi dan berada pada posisi rawan obesitas.

Risiko inilah yang membuat Jackson menyarankan Trump untuk mengonsumsi lebih banyak makanan rendah lemak dan karbohidrat, dan direkomendasikan melakukan program latihan untuk mengurangi kolesterolnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI