Suara.com - Peneliti dari Australia sepakat bahwa fenomena baby brain atau kondisi dimana kehamilan dapat membuat perempuan lebih pelupa adalah benar-benar ada.
Kondisi ini cenderung mempengaruhi perempuan yang hamil pada trisemester ketiga.
Untuk sampai pada kesimpulan tersebut, tim peneliti dari Universitas Deakin Australia, harus menganalisis sekitar 20 penelitian yang sudah ada.
Peneliti kemudian menemukan bukti bahwa fungsi kognitif perempuan hamil ternyata lebih buruk daripada yang tidak.
"Fungsi kognitif secara umum, memori dan kinerja perempuan hamil secara signifikan lebih rendah daripada perempuan yang tidak hamil. Perbedaan semakin terlihat selama trimester pertama," kata peneliti dilansir dari News.com.au
Studi yang dipublikasikan dalam Medical Journal of Australia tersebut mencatat secara gamblang bahwa kinerja memori perempuan hamil menurun selama tahap awal kehamilan, namun penurunan kualitas memori melambat dan berhenti saat pertengahan kehamilan.
Peneliti berharap hasil dari studi ini akan semakin berkembang. Mereka juga memerlukan penelitian tambahan di masa depan untuk mengetahui dampak dari Baby Brain terhadap kualitas hidup dan fungsi ibu hamil sehari-hari.
"Temuan ini perlu ditafsirkan dengan hati-hati, terutama karena penurunannya secara statistik cukup signifikan, namun kinerja tetap berada dalam kisaran normal fungsi kognitif umum dan memori," ujar Associate Professor Linda Byrne, Dr Melissa Hayden.
Itulah penjelasan secara ilmiah mengapa saat hamil, perempuan jadi lebih pelupa.
Studi: Hamil Bikin Perempuan Lebih Pelupa
Senin, 15 Januari 2018 | 16:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Lagi Hamil Anak Pertama, Monika Shin 'Street Woman Fighter' Umumkan Bakal Segera Menikah
24 Desember 2024 | 08:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 09:59 WIB
Health | 09:36 WIB
Health | 17:09 WIB
Health | 15:45 WIB
Health | 09:07 WIB
Health | 06:15 WIB