Suara.com - Menopause identik dengan kondisi yang dialami kaum hawa, tapi tahukah Anda bahwa ternyata lelaki juga berisiko menopause pada usia tertentu yang disebut andropause.
Kondisi ini biasa terjadi saat lelaki berusia 50 tahun ke atas. Andropause terjadi ketika tubuh lelaki mengalami penurunan produksi testosteron.
Gejalanya bisa berupa perubahan fisik, mental dan seksual pada laki-laki seperti depresi, sulit tidur, ukuran testis yang mengecil, kebotakan, libido menurun dan gangguan ereksi.
Dilansir Times of India, ada perbedaan antara menopause yang dialami perempuan dengan andropause pada lelaki. Menopause terjadi secara mendadak dan perubahan hormon terjadi dalam waktu yang singkat.
Sementara andropause berlangsung dalam kurun waktu yang sangat panjang dan mempengaruhi kualitas hidup lelaki. Namun tak seperti Menopause, Andropause pada laki-laki tetap memungkinkan mereka untuk bereproduksi.
Hanya saja karena kualitas sperma yang buruk, maka anak dari ayah yang andropause berisiko tinggi mengalami berbagai penyakit.
Untuk mengatasi gejala yang ditimbulkan dari andropause, Anda bisa menjalankan gaya hidup sehat seperti memilih makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur. Jika Anda mengalami gejala yang parah maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan terapi yang tepat.
Jangan terkecoh dengan iming-iming suplemen herbal yang belum terbukti aman. Jika Anda mempertimbangkan terapi penggantian testosteron, maka waspadai efek sampingnya dan lakukan riset menyeluruh sebelum Anda membuat pilihan.
Lelaki Ternyata Juga Bisa Menopause
Jum'at, 12 Januari 2018 | 14:06 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Apa Itu Perimenopause: Kenali Gejala, Tanda, dan Siapa yang Mengalaminya
23 November 2024 | 07:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB