Suara.com - Apapun yang mungkin menjadi alasan kelebihan berat badan atau obesitas, efek samping dan bahaya kesehatannya tetap sama untuk semua orang. Jadi, sangat penting melakukan usaha sadar dalam penurunan berat badan, sebelum ini menjadi masalah.
Berbagai masalah seperti jantung, nyeri sendi, diabetes dan sebagainya adalah beberapa efek samping dari obesitas. Yuk, kita lihat beberapa efek samping lain yang paling tak terduga dari kelebihan berat badan atau obesitas, dilansir dari Boldsky.
1. Hilang ingatan
Kehilangan ingatan mungkin adalah sesuatu yang tidak orang sangka yang berhubungan dengan obesitas. Namun, bila ada kelebihan lemak di tubuh Anda, kadar kolesterol juga meningkat. Bila memiliki kadar kolesterol tinggi, itu bisa mempengaruhi sel otak dan menyebabkan Anda kehilangan memori, demensia dini atau Alzheimer.
2. Konstipasi atau sembelit
Sembelit adalah satu kondisi dimana orang merasa sulit mengeluarkan kotoran karena mengeras di bagian usus. Ini sering dikaitkan dengan gangguan pencernaan dan kebiasaan makan. Namun, obesitas juga merupakan salah satu penyebab sembelit, karena kelebihan lemak tubuh juga bisa mengeras pada kotoran di usus.
3. Kanker prostat
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum pada lelaki, yang mempengaruhi kelenjar prostat. Memiliki kelebihan lemak tubuh dapat menyebabkan kelenjar prostat membesar, yang bisa memicu perkembangan sel kanker di daerah tersebut sehingga menyebabkan jenis kanker mematikan ini.
4. Kanker rahim
Baca Juga: Minum Susu Tiga Gelas Sehari Bisa Cegah Obesitas
Sama seperti bagaimana kanker prostat disebabkan karena obesitas atau kelebihan berat badan pada lelaki, kanker rahim pada perempuan disebakan karena pembesaran rahim, yang dipengaruhi adanya kelebihan lemak tubuh.
5. Gangguan Endokrin
Kelenjar endokrin adalah sekelompok kelenjar yang menghasilkan berbagai hormon fungsional ke dalam darah, yang diperlukan untuk tubuh. Kelebihan lemak tubuh bisa mencegah produksi hormon endokrin sehat, yang menyebabkan sejumlah ketidakseimbangan hormon.
6. Infeksi jamur
Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih berisiko terkena infeksi jamur karena kelebihan lemak di tubuh mereka membuat banyak keringat diproduksi dan keringat bisa menyebabkan infeksi jamur di berbagai bagian tubuh.