Tak Selalu Buruk, Lemak Tubuh Ternyata Bisa Melawan Infeksi

Selasa, 09 Januari 2018 | 19:00 WIB
Tak Selalu Buruk, Lemak Tubuh Ternyata Bisa Melawan Infeksi
Ilustrasi timbunan lemak di perut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang mengeluh tentang lemak dan berat badan yang kian bertambah. Tapi, tahukah Anda jika hal ini tidak selamanya buruk?

Ya, sebuah penelitian baru telah menemukan bahwa sel yang ditemukan dalam lemak mungkin sangat penting untuk membantu tubuh melawan infeksi.

Sebuah tim di Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat melakukan penelitian dengan tikus dan monyet untuk menganalisis sel-sel yang tersimpan dalam lemak. Penyidik senior Yasmine Belkaid dan timnya menemukan adanya sejenis sel kekebalan tubuh di lemak tubuh tikus yang disebut sel memori T.

Sel memori T belajar melawan infeksi dari paparan sebelumnya terhadap patogen, seperti yang dinyatakan oleh New Scientist.

"Setelah terkena patogen, mereka memasang respons yang lebih kuat saat mereka bertemu lagi," tulis mereka dilansir Independent. co.uk.

Tikus bukan satu-satunya hewan yang tercatat menyimpan sel memori T di tubuh mereka yang gemuk. Sel memori yang terdeteksi di lemak tubuh monyet juga ditemukan dapat melawan infeksi secara efisien.

Ini berarti bahwa sel memori yang tersimpan dalam lemak kita mungkin memiliki fungsi yang lebih penting daripada yang direalisasikan sebelumnya.

"Itu berarti jaringan lemak bukan hanya reservoir untuk sel memori, tapi sel memori tersebut memiliki fungsi yang disempurnakan. Jaringan itu seperti ramuan ajaib yang bisa mengaktifkan sel T secara optimal," kata Belkaid.

Anthony Ferrante, seorang profesor kedokteran di Universitas Columbia telah menyatakan bahwa dia yakin temuan ini membuktikan bahwa lemak harus dianggap sebagai organ kekebalan tubuh bersama organ kekebalan lainnya seperti kelenjar getah bening dan timus.

Meskipun bermanfaat membawa beberapa lemak tubuh, tetap saja kelebihan berat badan secara berlebihan bisa sangat merugikan kesehatan Anda.

"Dengan bertambahnya berat badan berlebih, kerusakan bisa terjadi pada sel-sel di pankreas, membuat masalah ini menjadi jauh lebih buruk," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI