Suara.com - Berbagai penyakit tidak menular paling sering diidentikkan dengan golongan orang bertubuh gemuk. Namun faktanya pemilik tubuh kurus juga bukan jaminan akan terhindar dari berbagai penyakit.
Seperti dilansir dari laman Times of India, berikut beberapa alasan mengapa tubuh kurus belum tentu menyehatkan.
1. Kadar lemak
Meski dari luar pemilik tubuh kurus tampak tak terbungkus lemak, tapi studi melaporkan bahwa orang bertubuh kurus lebih banyak memiliki lemak viseral (lapisan lemak pada organ tubuh).
Selain itu pemilik tubuh kurus juga lebih banyak memiliki lemak subkutan (lemak di bawah kulit) dibandingkan mereka yang memiliki tubuh gemuk. Bahkan peneliti mengatakan kedua jenis lemak tersebut lebih berisiko menyebabkan beragam penyakit.
2. Rentan diabetes
Ya, dibandingkan orang bertubuh gemuk, mereka yang kurus lebih rentan mengidap diabetes tipe 2 yang lebih berat. Alasannya orang bertubuh kurus merasa aman mengonsumsi beragam jenis makanan yang pada gilirannya mengantarkan mereka pada risiko diabetes.
3. Cepat lelah
Orang bertubuh kurus juga dilaporkan lebih cepat merasa lelah. Biasanya hal ini berlaku pada mereka yang menyalahi pola makan teratur sehingga asupan yang dikonsumsi lebih sedikit daripada energi yang dikeluarkan.
4. Kadar metabolik yang rendah
Studi menunjukkan penyerapan nutrisi pada orang bertubuh kurus lebih rendah dibandingkan mereka yang bertubuh gemuk. Itu artinya makanan apapun yang dikonsumsi mereka tidak langsung diserap oleh tubuh. Kondisi ini membuat pemilik tubuh kurus rentan terhadap berbagai penyakit.
5. Sistem kekebalan tubuh yang rendah
Orang bertubuh kurus cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Kondisi ini membuat mereka lebih mudah terserang penyakit dibandingkan orang-orang bertubuh gemuk. Alasannya kebiasaan makan mereka yang tak teratur dan pola hidup yang tak dijaga.