Suara.com - Seorang lelaki berusia 59 tahun, David Worsley mengalami kejadian tak menyenangkan saat liburan di Tunisia. Testisnya 'meledak' setelah Ia mendapat infeksi bakteri langka di organ intimnya.
Lelaki paruh baya itu sangat menderita saat kemaluannya membengkak hingga sepuluh kali dari ukuran normalnya. Testis kirinya kemudian meledak saat Ia mandi.
"Saya didiagnosis terinfeksi salmonella langka yang disebut salmonella Afrika. Setelah liburan testis saya bengkak hingga seukuran jeruk Bali dan rasanya sangat berat," ujar Worsley seperti dilansir dari laman Nypost.
Saat testisnya meledak, Worsley justru merasa lega. Bahkan, sebelumnya Ia berpikir akan mengakhiri hidupnya karena tak kuasa menahan sakit di organ intim. Tak sampai disitu saja penderitaannya, dokter mengatakan penyakit yang diderita Worsley sangat menular.
Baca Juga: Muncul Gondongan di Testis, Berbahayakah?
"Dokter mengatakan penyakit itu sangat menular dan saya tidak diijinkan tidur dengan istri. Saya berusaha menahan sakit sepanjang waktu dan itu sangat berat," kata Worsley.
Dia mengaku bahwa penyakit langka yang diidapnya sangat mempengaruhi dirinya secara fisik dan psikologis. Kini, Ia sedang menjalani perawatan lanjutan untuk memperbaiki fungsi organ seksualnya. Ia pun merasa liburan itu adalah yang terburuk sepanjang hidupnya.
"Penyakit ini membuat saya kehilangan jati diri sebagai lelaki," tandasnya.