Ini Mengapa Kekenyangan Bikin Anda Mengantuk

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 04 Januari 2018 | 14:41 WIB
Ini Mengapa Kekenyangan Bikin Anda Mengantuk
Ilustrasi perut kekenyangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makan kekenyangan bukan hanya buruk bagi timbangan berat badan, tapi juga kesehatan tubuh Anda secara umum.

Perlu Anda tahu bahwa setiap makanan yang yang masuk dalam tubuh akan diubah menjadi energi agar bisa terus beraktivitas. Akan tetapi, banyak orang yang justru merasa mengantuk setelah makan kekenyangan. Kenapa bisa begitu, ya? Simak ulasan yang dihimpun oleh Hello Sehat.

Pada umumnya begitu makanan sampai ke lambung, sistem pencernaan Anda akan menyerap zat gizinya untuk kemudian dibagi-bagikan ke bagian tubuh yang membutuhkan.

Sebagian besar zat ini akan diubah menjadi energi yang dipakai oleh otot sekujur tubuh untuk terus bergerak.

Sementara sisanya akan membantu tubuh memproduksi dan mengatur berbagai hormon. Misalnya, kolesistokinin dan glukagon yang memicu rasa kenyang sekaligus menaikkan gula darah, serta serotonin dan melatonin yang merangsang rasa kantuk.

Kombinasi dari berbagai hormon ini tak hanya Anda merasa ngantuk setelah makan, tapi juga membuat tubuh lemas dan capek. Biasanya, rasa kantuk akan menghampiri setelah Anda makan makanan yang tinggi karbohidrat dan triptofan. Contohnya nasi, kentang, pasta, roti-rotian, susu, dan pisang.

Kantuk karena Kekenyangan, Wajarkah?
Dalam kamus populer, sensasi ngantuk setelah makan disebut dengan istilah food coma. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut postprandial somnolen.

Respon tubuh ini sangat wajar dan terjadi pada hampir setiap manusia. Apalagi jika Anda baru saja makan kekenyangan.

Meski demikian, rasa ngantuk dan kecapekan setelah makan juga bisa diakibatkan oleh masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes dan penyakit celiac.
Apa saja gejalanya?

Selain lesu, ada beberapa gejala lain yang bisa terjadi, seperti malas, perut terasa kembung, begah dan bergas, rasa ngantuk, cepat marah dan mudah tersinggung, serta sulit konsentrasi.

Lantas, bila hal ini terjadi bagaimana cara mengatasinya. Bila Anda mulai merasa rasa ngantuk setelah makan, segeralah bangkit untuk lakukan peregangan atau berjalan kaki sebentar, 15 menit saja.

Aktifitas fisik tersebut dilakukan untuk menurunkan gula darah dan hormon-hormon pemicu ngantuk. Jika perut bermasalah, Anda bisa minum teh jahe atau teh peppermint hangat untuk meredakan gejalanya.

Tips Agar Tak Kantuk Usai Makan
Lalu, bagaimana menghindari rasa ngantuk setelah makan?Agar Anda tidak mengantuk dan kecapekan setelah makan, hindari terlalu banyak makan.

Tips berikut juga bisa Anda lakukan untuk membuat rasa kantuk batal menghampiri:
1. Mengunyah makanan pelan-pelan untuk membantu proses pencernaan.
2. Jangan melewatkan makan, sehingga membuat nafsu makan selanjutnya menjadi lebih besar. Pastikan jarak waktu makan sekitar 3 sampai 4 jam.
3. Minum air sebelum makan
4. Pilihan makanan juga perlu dipertimbangkan. Dilansir dari Women’s Health Magazine, makanan yang bisa dikonsumsi adalah makanan tinggi protein, rendah karbohidrat, dan rendah lemak.
5. Setelah makan, segeralah bangkit untuk lakukan aktivitas fisik ringan.

Baca Juga: Livi Zheng Sutradarai Film Kampanye Indonesia untuk PBB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI