Libur Panjang, Anak Jadi Sulit Tidur? Coba Tips Ini

Senin, 25 Desember 2017 | 20:00 WIB
Libur Panjang, Anak Jadi Sulit Tidur? Coba Tips Ini
Anak puas bermain selama liburan panjang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki akhir tahun, anak-anak usia sekolah menikmati libur panjang yang dimulai menjelang akhir tahun hingga awal tahun depan.

Akibatnya, beberapa rutinitas harian anak seperti tidur, akan terganggu akibat aktivitas bermain yang tak kenal waktu.

Daripada kerepotan memperbaiki jadwal tidur anak yang terlanjur acak-acakan, lebih baik lakukan beberapa tips dilansir Asiaone, yang akan membantu Anda menggiring anak ke pintu kamar masing-masing lebih mudah.

1. Luangkan waktu siang untuk Olahraga

Ibu dan anak olahraga yoga. (Shutterstock)

Selain memiliki manfaat kesehatan yang nyata, olahraga teratur juga membantu anak menjadi lebih lelah dan memastikan mereka mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.

Sebagai bonus, peneliti menemukan fakta bahwa anak yang tidur lebih cepat juga cenderung akan tidur lebih lama.

2. Makan tepat waktu

Anak makan, diet sehat untuk anak. (Shutterstock)

Makan malam yang terlalu berat di waktu yang terlalu larut juga akan membuat jam tubuh anak terganggu. Nantinya, hal tersebut dapat mendorong waktu tidur mereka menjadi lebih larut lagi.

Itupun bukan masalah satu-satunya, karena makan terlalu larut juga membuat seseorang menjadi gemuk dan mengalamj obesitas. Jadi, makan pada waktu yang tepat dengan makanan yang tepat pula.

Hindari mengonsumsi makanan manis atau berlemak seperti cokelat atau keju sebelum tidur.

3. Matikan segala macam teknologi

Mematikan gadget atau ponsel. (Shutterstock)

Beberapa penelitian telah menghubungkan penggunaan teknologi sebelum tidur dengan tingkat kewaspadaan yang meninggi hingga membuat seseorang kesulitan tidur.

Mengapa demikian? ternyata, setiap seseorang melihat layar terang selama 1.5 jam, maka produksi hormon melatonin-nya akan berkurang. Hormon tersebutlah yang bisa membuat seseorang merasa mengantuk.

Orangtua juga harus mau melepaskan penggunaan gadget sebelum tidur dan mengganti aktivitas malam dengan hal-hal lain seperi membaca dongeng dengan buku atau bahkan menggambar.

4. Tetapkan waktu tidur

Anak tidur. (Shutterstock)

Anak yang kurang tidur cenderung memiliki masalah hiperaktif, masalah interaksi dengan teman sebaya, masalah emosional hingga masalah perilaku.

Meski setiap anak berbeda, namun menetapkan waktu tidur berdasarkan kebiasaan dan bertahan selama masa libur sekolah, merupakan langkah awal yang ideal.

5. Perhatikan penerangan kamar

Ilustrasi anak mau tidur malam. (Shutterstock)

Semua orang memiliki jam tubuh internal yang berbeda-beda, tapi anak lebih cenderung bangun pagi dan memiliki waktu tidur malam yang lebih cepat.

Apabila seorang anak tidur terlalu lama atau bangun terlalu pagi, coba perhatikan cahaya matahari yang masuk ke kamarnya. Maka dari itu, cahaya yang kurang menembus dan masuk ke kamar dapat membingungkan jam tubuh anak Anda.

Bukalah tirai saat pagi untuk membangunkan anak serta biasakan mereka sarapan di luar ruangan.

Baca Juga: Ancol Prediksi Pengunjung Libur Natal Naik 20 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI