Suara.com - Pakar Neuropsikolog Ikhsan Gumilar mengatakan betapa bahayanya kelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Teruatama ancaman penyakit yang disebabkan oleh kelompok gay yang dapat menyebabkan meningkatnya kanker anal.
Hal itu berdasarkan data yang dimilikinya terkait peningkatan kanker anal yang termasuk kanker paling jarang diderita.
"Kanker itu yang paling jarang kanker anal. Peningkatan 1-3 persen. Itu meningkat sampai tahun 2015. Nah 70-80 kasus yang berhubungan dengan anal itu terkait kanker anal," kata Ikhsan di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2017).
Ikhsan memaparkan, peningkatan kanker anal itu terus meningkat di negara-negara berkembang. Di mana, penderita penyakit ini selalu diderita oleh para pasangan homoseksual.
Karena itu, dia menyesalkan keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak uji materi terhadap Pasal 284, 285, 292 KUHP yang dipersoalkan oleh pemohon uji materi. Sebab, dengan demikian tidak ada aturan yang bisa mempidanakan perilaku para LGBT tersebut.
"Di negara berkembang ditemukan di pasangan homo. Ini harus segera distop. Kalau nggak siapa yang mau berhentiin," katanya.