Suara.com - Demensia merupakan kumpulan gejala yang bisa terjadi karena berbagai kemungkinan penyakit. Beberapa gejalanya meliputi gangguan pemikiran, komunikasi, dan ingatan.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini, berperilaku berulang-ulang merupakan tanda awal gejala demensia.
Mengulangi tugas sehari-hari seperti mencukur atau mengumpulkan barang, mungkin merupakan tanda dari kondisi neurodegeneratif.
Selain itu, mengajukan pertanyaan yang sama dalam percakapan setelah mendapat jawaban juga menunjukkan tanda-tanda demensia.
Baca Juga: Kenaikan Berat Badan pada Lansia Bisa Picu Demensia, Kok Bisa?
Para peneliti dari The Alzheimer's Association mengungkapkan, "Penyebab utama gejala perilaku pada penderita Alzheimer, dan demensia progresif lainnya adalah kemunduran sel otak yang menyebabkan penurunan kemampuan individu untuk memahami dunia. Dalam kasus pengulangan, orang tersebut mungkin tidak ingat bahwa dia baru saja mengajukan pertanyaan atau menyelesaikan sebuah tugas."
Lebih lanjut, peneliti juga mengatakan, lingkungan dapat memicu gejala atau bahkan memperburuknya.
"Orang dengan demensia yang mengajukan pertanyaan berulang kali mungkin mencoba untuk mengungkapkan kekhawatiran tertentu, meminta pertolongan, atau mengatasi frustrasi, kecemasan atau ketidakamanan," tulis tim peneliti dalam jurnal tersebut.
Lupa dengan apa yang dimakan untuk sarapan pagi, atau di mana meninggalkan benda-benda tertentu juga menjadi gejala kondisi neurodegeneratif. Depresi serta perubahan suasana hati atau pergeseran kepribadian juga bisa menunjukkan kondisi awal demensia.
Tanda-tanda awal lainnya termasuk sikap apatis, lesu, kebingungan, rasa tidak diterima, dan juga kesulitan mengikuti percakapan.
Baca Juga: Jangan Kelamaan Menjomblo, Menikahlah agar Tak Demensia
Menurut sebuah laporan, hampir 47 juta orang hidup dengan demensia di seluruh dunia. Hal ini diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada 2035 mendatang. (Zeenews)