Suara.com - Departemen Kesehatan Masyarakat California telah meluncurkan untuk pertama kalinya panduan penggunaan ponsel yang memperingatkan perangkat tersebut dapat berbahaya karena paparan radiasi.
Direktur Departemen Kesehatan setempat, Karen Smith mengatakan bahwa meski teknologi terus berkembang, namun ada kekhawatiran di antara peneliti kesehatan bahwa paparan radiasi ponsel dapat menyebabkan efek jangka panjang bagi kesehatan.
"Anak-anak mungkin lebih rentan dengan efek paparan radiasi ponsel karena otak mereka masih berkembang," ujar Smith.
Beberapa penelitian memang telah menghubungkan radiasi ponsel dengan penurunan jumlah sperma dan kerusakan sperma.
Baca Juga: Studi: Radiasi Smartphone Bisa Tingkatkan Risiko Keguguran
Sementara itu, sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports menemukan eksposur medan magnet selama kehamilan yang tidak hanya berasal dari ponsel, tapi juga jaringan nirkabel dan perangkat nirkabel lainnya, dapat meningkatkan risiko keguguran hampir tiga kali lipat.
Namun, yang menjadi perhatian utama adalah, WHO telah mengklasifikasikan frekuensi radio dari ponsel sebagai bahan karsinogenik karena dapat menyebabkan kanker terutama di bagian otak.
Smith mengatakan, hal yang paling penting untuk diketahui para peneliti adalah tingkat aman paparan terhadap radiasi ponsel. Sementara itu, dia dan Departemen Kesehatan Masyarakat California menyarankan tindakan pencegahan tertentu seperti menjauhkan ponsel dari tubuh Anda, mengurangi penggunaan ponsel saat sinyal lemah, hindari menggunakan telepon untuk melakukan streaming audio atau video dan matikan Wi-Fi serta ponsel saat tidur.
"Kebanyakan orang menganggap ponsel benar-benar tidak berbahaya. Mereka menggunakannya setiap waktu tanpa tahu efek jangka panjang yang mungkin mengintai," tutup Smith. (Nypost)