Sakit Pinggang hingga Sulit Berdiri, Apa Penyebabnya?

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 12 Desember 2017 | 18:38 WIB
Sakit Pinggang hingga Sulit Berdiri, Apa Penyebabnya?
Ilustrasi nyeri pinggang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya:

Selamat malam Dokter,
Saya sering sakit di pinggang bagian kanan belakang. Saya sampai susah berdiri jika keadaan duduk atau tiduran. Kenapa ya, Dok? Mohon penjelasan dan sarannya. Terima kasih.

UC
 
Jawab:

Selamat malam Saudara UC,
Sakit pinggang merupakan gejala yang sering dialami dan seringkali menyebabkan ketidaknyamanan saat beraktifitas. Rasa nyeri tersebut akan berbeda untuk tiap orangnya.

Ada yang merasakan sangat nyeri, nyeri menengah, atau nyeri ringan. Lama keluhan nyeri pinggang yang dirasakan pun dapat membantu menentukan kemungkinan penyebabnya.

Berikut kondisi yang dapat menyebabkan nyeri pinggang:
1. Appendisitis, dapat menyebabkan nyeri hebat yang tembus ke belakang, hingga menyebabkan nyeri pinggang
2. Infeksi saluran kencing
3. Infeksi dan batu ginjal
4. Penjepitan saraf tulang belakang
5. Cedera pada daerah pinggang
6. Penyakit radang panggul
7. Hernia dan lainnya

Untuk mengurangi keluhan, Anda dapat mencoba hal berikut:
1. Coba konsumsi obat penghilang nyeri seperti ibuprofen
2. Istirhaat cukup, konsumsi makanan bergizi
3. Hindari aktifitas yang dapat mencederai pinggang Anda
4. Konsumsi banyak air putih minimal 8-10 gelas sehari

Anda harus waspada apabila nyeri pingggang dialami timbul mendadak, atau diakibatkan oleh cedera, nyeri tidak berkurang dengan obat, nyeri pinggang disertai dengan baal atau kesemutan pada alat gerak Anda, maupun keluhan yang disertai dengan demam tinggi. Bisa jadi itu merupakan tanda adanya kondisi medis yang membutuhkan penanganan segera.

Jangan ragu utnuk segera memeriksakan diri Anda ke Dokter. Setelah anamnesis (memeriksa riwayat medis seseorang) dan pemeriksaan fisik, Dokter dapat menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lab. darah, pemeriksaan urine, USG, pemeriksaan X-ray seperti foto panggul, hingga CT-Scan.

Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.

Dijawab oleh: dr. Ayu Andrian Putri
Sumber: https://meetdoctor.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI