Pada tahun 2016, seorang perempuan dari Uttar Pradeash, India utara, melahirkan bayi Sirenomelia yang pertama di negara tersebut, namun cuma bertahan 10 menit.
Tidak ada yang selamat sampai saat ini. Sejarawan medis Lindsey Fitzharris dari Universitas Oxford, sebelumnya mengatakan kepada MailOnline bahwa bayi mengalami Sirenomelia karena talis pusat gagal membentuk dua arteri.
Akibatnya, ada suplai darah yang tak mencukupi saat mencapai janin.
"Sirenomelia sangat fatal. Tidak ada cartan tentan siapa pun yang memiliki kondisi ini bisa bertahan di masa lalu," katanya. "Sebagian besar meninggal dalam beberapa hari setelah lahir karena gagal ginjal dan kandung kemih."
Baca Juga: Terenyuh, Cara Ibu Ini Ajari Putrinya Terima Jadi "Putri Duyung"