Telah Ditemukan, 5 Kategori Baru Penyakit Mental

Minggu, 10 Desember 2017 | 17:22 WIB
Telah Ditemukan, 5 Kategori Baru Penyakit Mental
Ilustrasi lelaki alami kejiwaan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi banyak orang masalah kesehatan mental hanya terbatas pada depresi, kecemasan, skizofrenia, dan kelainan bipolar.

Namun pengetahuan awam ini terlalu dasar karena masalah kesehatan mental sangatlah luas dan jauh melampaui masalah umum yang diketahui banyak orang.

Belum lama ini, periset dari Stanford University telah mengidentifikasi lima kategori terbaru dalam penyakit jiwa.

Masalah tersebut dapat didefinisikan oleh gejala spesifik seperti rasa tegang, memiliki gairah cemas, kecemasan secara umum, anhedonia atau ketidakmampuan untuk merasakan kesenangan, dan melankolis.

Baca Juga: Studi: Sakit Mental Bisa Ditransfer Antargenerasi

"Kami mencoba untuk menguraikan gejala yang tumpang tindih dalam diagnosis kami saat ini yang pada akhirnya dapat memandu pilihan pengobatan yang disesuaikan," tulis peneliti dalam penelitian yang diterbitkan pada jurnal JAMA Psychiatry.

Penelitian ini diharapkan dapat membantu mendefinisikan masalah kesehatan mental dengan lebih baik guna memberikan perawatan bagi jutaan pasien yang menderita kelainan ini.

Saat ini, depresi dan kecemasan adalah penyebab utama kehilangan produktivitas di seluruh dunia dengan hanya sepertiga pasien yang bisa pulih.

"Saat ini, perawatannya akan sama untuk semua orang dalam kategori luas ini," kata Leanne Williams dari Stanford University di AS.

"Dengan memperbaiki diagnosis, pilihan pengobatan yang lebih baik dapat ditentukan, khususnya untuk jenis kecemasan atau depresi," kata Williams lagi.

Baca Juga: Forum Dakwah Minta Sandi Fokuskan Anggaran ke Pendidikan Mental

Untuk menghasilkan kesimpulan tersebut, peneliti mengumpulkan dan memproses data dari 420 peserta baik dengan diagnosis sehat maupun dengan diagnosis kecemasan dan depresi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI