Kontrasepsi Hormonal Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Kamis, 07 Desember 2017 | 21:16 WIB
Kontrasepsi Hormonal Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
Perempuan kampanye melawan kanker payudara. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Lidegaard ini merupakan saat yang tepat untuk mengevaluasi penggunaan kontrasepsi hormonal dan meminta dokter untuk mendiskusikan risiko dan manfaat sebelum meresepkannya.

Meski mengatakan bahwa risiko absolut gangguan mood dan kanker masih kecil, namun temuan tersebut cukup untuk membuat perempuan berpikir ulang.

Perempuan dengan riwayat gangguan mood dan depresi misalnya, harus dievaluasi lebih dalam setelah diberi resep kontrasepsi hormonal oleh dokter.

Hal yang sama juga berlaku pada perempuan yang memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara karena riwayat penyakit keluarga. "Perempuan mengerti bahwa apapun yang mereka lakukan berisiko, dan kontrasepsi hormonal tidak terkecuali," katanya.

Baca Juga: Aneh, Payudara Perempuan Ini Terus Membesar

"Kita harus membuat penilaian individu atas risiko dan manfaatnya. Bagi beberapa perempuan itu (kontrasepsi hormonal) tetap menjadi pilihan tepat untuk dikonsumsi selama beberapa tahun. Bagi perempuan lain, misalnya perempuan dengan kecenderungan depresi, kita benar-benar perlu berpikir dua kali tentang apakah kita memberi mereka produk yang bisa memperburuk status mental mereka. Hal yang sama berlaku untuk perempuan yang memiliki predisposisi genetik terhadap kanker payudara dengan gen BRCA." (Time)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI