Suara.com - Pernahkah Anda melihat penjualan pil pelangsing secara online? Nah di Inggris, Badan Regulator Produk Obat-obatan dan Kesehatan atau MHRA, melarang segala jenis peredaran pil pelangsing yang dijual melalui online.
Mereka juga menyarankan warga yang hendak membeli pil pelangsing untuk pergi ke dokter umum dan mendapatkan saran terlebih dahulu.
Survei yang dilakukan terhadap 1.800 orang di Inggris, ditemukan bahwa satu dari tiga orang telah membeli pil pelangsing secara online, dengan dua pertiganya mengalami efek samping.
Efek samping pil pelangsing di antaranya meliputi masalah jantung, penglihatan kabur dan diare, serta terbukti mengandung bahan-bahan terlarang lainnya yang dapat memberikan masalah pada tubuh.
Sebagian besar yang ditanyai oleh MHRA dan Slimming World mengaku telah membeli secara online karena mereka ingin menurunkan berat badan dengan cepat.
Salah satu korbannya adalah perempuan Inggris berusia 30 tahun, Sarah-Jayne Walker. Ia menganggap pil pelangsing dapat menjadi metode cepat menurunkan kelebihan berat badan yang ia alami.
Sarah membeli pil pelangsing secara online dan mengonsumsinya selama empat bulan tanpa tahu apa yang ada di dalamnya.
"Pilnya disimpan dalam botol putih kecil tanpa selebaran dan tidak ada instruksi," katanya kepada BBC.
Sarah mengaku tergiur karena berat badannya selalu tak menentu dan termakan janji manis yang ia baca di media sosial.
"Saya berada di tempat yang sangat menyedihkan. Berat badan saya telah berfluktuasi selama bertahun-tahun dan saya jatuh cinta pada janji-janji itu secara online."