Suara.com - Seorang perempuan muda menceritakan di Twitternya bahwa dia telah menerima bunga di hari ulang tahunnya dari sang ayah yang telah meninggal. Itu telah dialaminya sejak berusia 16 tahun.
"Dia membayar bunga prabayar agar saya bisa menerimanya setiap tahun di hari ulang tahun saya," tulis Bailey Sellers dalam posting-an di Twitternya.
Surat dari kado ulang tahunnya bertuliskan, "Ini adalah surat cinta terakhir ayah kepadamu, sampai kami bertemu lagi. Ayah tidak ingin kamu meneteskan air mata lagi untukku sebagai anak perempuanku, karena ayah sudah berada di tempat yang lebih baik."
Posting-an tersebut langsung menuai perhatian netizen sejak saat itu telah mencapai 1,4 juta orang yang melihatnya.
Baca Juga: Depresi Ayah Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Remaja
Orang-orang asing yang tersentuh sikap bijaksana sang ayah mengungkapkan simpati mereka. Seseorang bahkan mengaku merasa sedih karena dia tidak lagi menerima bunga dari ayahnya.
"Setiap tahun saya menantikan hari ulang tahun saya, karena saya merasa masih berada di sini bersamanya," ungkapnya.
Ayah Bailey, Michael, didiagnosis menderita kanker pankreas stadium empat pada tahun 2012 dua minggu setelah Natal. Dia meninggal enam bulan kemudian, demikian laporan The Independent.
Menurut ABC News, Bailey baru duduk di sekolah menengah atas saat sang ayah didiagnosis. Bungsu dari empat bersaudara itupun memilih untuk menjalani homeschooling untuk merawat ayahnya.
Menurut ibu mereka, Kristy, Michael juga meninggalkan kejutan untuk anak-anaknya yang lebih tua. Kakak laki-laki Bailey yang tertua berusia 33 tahun, yang kedua berusia 25 tahun, dan masing-masing memiliki sapu tangan bersulam yang Michael doakan sebelum kematiannya.
Baca Juga: Empat Hal Sederhana Ini Bikin Hari Ayah Makin Spesial
Michael meminta anak perempuannya yang lebih tua untuk menggunakan sapu tangan dalam karangan bunga pernikahan mereka, saat para gadis menikah.