Selain itu, ada juga peningkatan risiko burnout atau stress-related exhaustion disorder, yakni stres yang diartikan dengan adanya rasa gelisah karena merasa tidak setara.
Kekerasan yang dilakukan oleh laki-laki terhadap perempuan juga menjadi salah satu pemicu di mana sistem norma kerap saling bertentangan di mana perempuan dituntut memenuhi harapan dalam norma masyarakat.
Ada juga masalah di mana harapan masyarakat umum seperti tekanan menjadi sukses, aktif secara sosial dan menarik secara fisik yang kian membuat perempuan menjerit.
Hingga saat ini, di pasar tenaga kerja, laki-laki masih dihargai lebih tinggi daripada perempuan meski memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal PLOS One. [zeenews].