Suara.com - Banyak orang memelihara kucing bukan hanya karena rupanya yang imut dan menggemaskan, tapi diyakini dapat membuat suasana hati seseorang menjadi lebih baik. Ternyata hal ini diamini oleh Drh. Angela Maharani.
Dokter Angela mengatakan, memelihara kucing dapat mendatangkan manfaat kesehatan secara fisik dan emosional bagi sang pemilik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ilmuwan Amerika dan Inggris, dr Angela menyebut dengkuran kucing memiliki frekuensi yang dampaknya seperti sonar lumba-lumba.
"Jadi dengan mendengar dengkuran kucing itu bisa membantu mengatasi nyeri persendian hingga mengatasi trauma," kata dia dalam peluncuran Varian Gourmet Spesial dari Fancy Feast di Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Selain itu, dengkuran kucing juga dapat memberi efek relaksasi. Wajar jika banyak pemilik kucing yang merasa bahagia ketika dapat bersenda gurau dengan hewan peliharaan berbulu itu.
Baca Juga: Awas! Cakaran Kucing Bisa Bikin Lelaki Impotensi, Ini Buktinya
"Itu sebabnya kalau lihat kucing bercanda pemilik merasa bahagia karena memang dapat meningkatkan suasana hati," ungkapnya.
Untuk mendapatkan manfaat positif dari memelihara kucing, Angela mengingatkan agar pemilik menjaga kesehatan kucing dimulai dari memahami manajemen pemeliharaan yang baik. Sama seperti manusia, Angela mengatakan bahwa kucing juga bisa stres jika tempat tinggalnya tidak nyaman.
"Misalnya kalau toilet kotor dia jadi malas pup. Akhirnya sakit. Jadi memang harus diperhatikan betul tempat tinggal khusus kucing agar dia bahagia," tandasnya.
Selain itu, Angela mengingatkan bahwa sebaiknya kucing harus divaksin dan diberi obat cacing serta anti kutu sebagai langkah pencegahan penyakit. Ketika kucing sehat maka si pemilik juga bisa terhindar dari beragam penyakit.
Baca Juga: Unik, Perusahaan di Jepang Pelihara Kucing untuk Pegawainya