Lantas, apa sebabnya ketidaksuburan terjadi hanya karena tidur di tengah suasana berisik? Studi menunjukkan bahwa berlama-lama dalam lingkungan berisik dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicu stres.
Stres berat yang terus-terusan terjadi lambat laun dapat menurunkan hormon testosteron dan memicu depresi. Depresi pada lelaki dapat menurunkan jumlah dan memperlambat gerak sperma.
Untuk pembuahan bisa berhasil, sperma yang sehat harus bergerak cepat untuk menemukan sel telur perempuan dalam rahim.
Gaya hidup tidak sehat Jadi Penyebab
Beberapa pakar berpendapat bahwa gejala depresi itu sendiri bukanlah penyebab utama dan langsung dari ketidaksuburan. Mereka percaya bahwa kebiasaan buruk yang muncul akibat depresilah yang membuat pengidap depresi bisa sulit hamil.
Gejala depresi pada umumnya dapat menurunkan nafsu makan sehingga Anda menjadi sangat kurus, atau karena depresi lantas Anda merokok atau minum alkohol untuk mengurangi stres. Memiliki berat badan rendah (underweight), merokok, dan alkohol telah dibuktikan dapat mengancam peluang Anda untuk cepat hamil.
Ditambah lagi, orang yang stres biasanya enggan atau lebih jarang berhubungan seks. Depresi juga membuat lelaki cenderung sulit tidur.
Tidur larut malam dan atau kurang tidur bisa memicu antibodi sperma yang menghancurkan sel sperma sehat. Tingkat antibodi yang lebih tinggi ini akan menyulitkan sel sperma sehat ketika mencapai sel telur perempuan untuk pembuahan.
Tidur Suasananya Berisik Bisa Turunkan Kesuburan Lelaki Lho!
Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 24 November 2017 | 08:20 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
CEO Telegram Pavel Durov Jadi Donor Sperma untuk 100+ Anak, Kini Buka Program Fertilisasi Gratis
12 November 2024 | 17:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB