Bumil Tidur Terlentang Tingkatkan Risiko Stillbirth

Rabu, 22 November 2017 | 12:55 WIB
Bumil Tidur Terlentang Tingkatkan Risiko Stillbirth
Ilustrasi bumil tidur. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.000 perempuan hamil ditemukan adanya risiko stillbirth meningkat dua kali lipat bila perempuan tidur terlentang pada trimester ketiga mereka.

Dari total 1.000 kasus yang diteliti, terdapat 291 kasus kematian sebelum kelahiran.

Lewat riset ini, peneliti mengungkapkan, posisi tidur sangat penting meski ibu tak perlu khawatir jika mereka terbangun dan mendapati diri dalam kondisi tidur terlentang.

Studi yang dilakukan MiNESS dan diterbitkan dalam British Journal of Obstetrics and Gynecology (BJOG) merupakan penelitian tentang posisi tidur bagi perempuan hamil terbesar yang pernah dilakukan.

Baca Juga: Kenali Diabetes Gestasional yang Hanya Menyerang Bumil

Hasil dari penilitian ini juga mengkonfirmasi temuan dari studi yang lebih kecil yang pernah dilakukan di Selandia Baru dan Australia.

Prof Alexander Heazell, direktur klinis di Tommy's Stillbirth Research Centre di Rumah Sakit St Mary Manchester, yang memimpin penelitian ini menyarankan perempuan yang memasuki trimester ketiga tidur menyamping baik saat malam maupun siang.

"Yang tidak saya inginkan adalah agar perempuan terbangun telentang dan berpikir 'oh, ya ampun, saya telah melakukan sesuatu yang buruk pada bayi saya'. Anda tidak dapat melakukan apapun tentang posisi saat Anda bangun tapi Anda bisa melakukan sesuatu tentang posisi saat Anda akan tidur," ungkapnya.

Periset tidak dapat mengatakan dengan pasti mengapa risiko lahir mati meningkat pada ibu yang terbiasa tidur terlentang namun ada banyak data yang menunjukkan ketika seorang peremmpuan hamil berbaring telentang, berat gabungan bayi dan rahim memberi tekanan pada pembuluh darah yang kemudian dapat membatasi aliran darah dan oksigen kepada bayi.

"Ini adalah studi penting yang menambah bukti bahwa posisi tidur pada akhir kehamilan merupakan faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk kelahiran mati," jelas Edward Morris, dari BJOG.

Baca Juga: Tips Modis Bumil dengan Sepatu Hak Tinggi

Banyak lembaga swasta di Inggris juga tengah mengkampanyekan kesadaran akan penelitian tersebut dan mendorong perempuan hamil tidur menyamping. (BBC)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI