Pernah Merasa Jatuh saat Tidur, Ini Penjelasan Medisnya

Rabu, 22 November 2017 | 08:31 WIB
Pernah Merasa Jatuh saat Tidur, Ini Penjelasan Medisnya
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda merasa seperti jatuh di tengah-tengah tidur lelap Anda? Biasanya kondisi ini terjadi ketika Anda benar-benar kelelahan dan tentu saja membuat Anda tersentak ketika sedang menikmati tidur panjang.

Lalu sebenarnya apa yang terjadi? Pakar tidur, dr Michael Breus mengatakan bahwa Anda tak perlu panik, karena kondisi ini tidak berbahaya. Faktanya, National Sleep Foundation memperkirakan sekitar 70 persen manusia pernah mengalami kondisi tersentak ketika tidur nyenyak.

Breus mengatakan bahwa ada beberapa alasan yang melatarbelakangi kondisi ini. Ia menyebut sistem saraf Anda beralih ke mode tidur sehingga tangan dan kaki mulai lentur dan terasa seperti jatuh dari tempat tidur.

"Saat tubuh rileks, detak jantung Anda melambat, suhu tubuh Anda turun, dan otot Anda mulai lentur yang menyebabkan perasaan seperti jatuh tersentak," ujar Breus seperti dilansir dari Womenshealth.

Alasan lain, otak Anda, pada intinya salah menafsirkan otot yang rileks sebagai pertanda bahwa Anda benar-benar jatuh. Menurut dia frekuensi kondisi seakan-akan jatuh saat tidur biasanya meningkat seiring dengan kurangnya kecukupan waktu tidur seseorang.

"Pada pasien saya yang memiliki masalah ini, frekuensinya meningkat ketika dia kurang tidur. Semakin kurang tidur Anda maka semakin cepat otak tertidur dan menyebabkan jatuh tersentak," kata Breus.

Jadi, agar tidak merasakan sensasi jatuh dari tempat tidur, Breus merekomendasikan Anda untuk tidur selama delapan jam sehari. Kurangi konsumsi minuman berkafein setelah jam 2 sore dan temui dokter jika frekuensinya semakin meningkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI