Suara.com - Seorang perempuan bernama Emily Smith mengalami nahas setelah wajahnya tak sengaja tersemprot pengharum ruangan yang tegantung di dinding.
Emily membagikan kisahnya di laman facebooknya. Mulanya, ia sedang menekan tombol off pada parfum tersebut, namun tak disangka benda tersebut menyemprot secara otomatis dan langsung mengenai wajahnya.
Mengutip laman Worldoffbuzz, Emily langsung mengusap wajahnya selamanya 10 menit dan merendamnya dengan air dingin selama 20 menit, kemudian menelepon ke 111 bimbingan medis.
"Saya menceritakan luka bakar itu ke operator, ia menegaskan bahwa saya hanya menderita luka bakar tingkat pertama, dan tak perlu perawatan medis," ujarnya.
Rasa sakit yang dialaminya terus bertambah, sampai akhirnya Emily membasahi wajahnya dengan air dingin sebelum tidur. Dia juga mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Pukul tiga pagi ia terbangun dan merasakan sakit di wajahnya. Matanya merah saat ia berkaca di cermin kamar mandi.
Emily tak menganggapnya serius, lalu kembali tidur setelah mengoleskan krim lidah buaya dan minum obat penghilang rasa sakit.
Keesokan paginya ia kaget dan tak bisa mengenali dirinya sendiri. "Wajahku bengkak, pandangan kabur, dan kulitku tampak seperti bernanah," ujarnya seperti dilansir laman Worldoffbuzz.
Setelah kejadian itu, Emily mendapat perawatan dari rumah sakit. Perawat menangani luka di wajahnya yang sudah berubah seperti luka bakar. Emily harus melewati 12 jam perawatan
Insiden ini membuat dokter mendiagnosa mata Emily terinfeksi terkena cairan kimia yang membuat matanya rusak secara permanen.