Suara.com - Gula kerap dituduh sebagai biang kerok masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas. Namun sebuah penelitian gabungan oleh para periset dari Inggris dan Pakistan mengungkapkan bahwa gula juga dapat membantu mengobati luka akibat diabetes dan bisul kronis pada manula.
Dalam penelitian itu disebut gula dapat membantu pembentukan pembuluh darah baru yang juga dikenal sebagai angiogenesis.
Campuran gula ke perban hidrogel dipercaya dapat merangsang pembentukan pembuluh darah baru yang sangat penting untuk penyembuhan luka. Pembuluh darah berfungsi membawa darah ke seluruh tubuh untuk memasok oksigen dan nutrisi.
Metode yang berhasil ini jauh lebih sederhana dan hemat biaya daripada metode lainnya. "Di seluruh dunia, orang-orang hidup lebih lama dan sayangnya mengalami lebih banyak luka kulit yang tidak sembuh yang terkait dengan usia, suplai darah dan diabetes yang buruk. Ini seringkali sulit diobati dan sangat mahal untuk sistem perawatan kesehatan," kata Sheila MacNeil, seorang Profesor di University of Sheffield.
Baca Juga: Begini Kedekatan Setnov dan Wartawan yang Sopiri Saat Kecelakaan
Penelitian ini merupakan langkah kunci untuk mengembangkan metode pembalutan pada luka akibat diabetes dan bisul kronis.
"Teknik penyembuhan kulit yang baru menggunakan gula sederhana, menjanjikan penyembuhan luka secara lebih sederhana, yang berarti pasien memerlukan sedikit perawatan, dokter dapat merawat lebih banyak pasien dan penghematan yang signifikan dapat dilakukan oleh sistem perawatan kesehatan nasional," kata MacNeil. [zeenews]