Suara.com - Tim Penggerak PKK dan Dinas Kesehatan Gowa, Sulawesi Selatan mampu memecahkan rekor dalam pemeriksaan payudara sendiri (Gerakan Sadari) dengan jumlah peserta sebanyak 13.477 orang di 697 titik.
"Ini adalah rekor baru di mana pada program Gerakan Sadari ini jumlah warga yang ikut berpartisipasi sebanyak 13.477 orang, apalagi jumlah tempat pemeriksaannya di 697 titik secara serentak itu adalah rekor baru," kata Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), Paulus Pangka di Gowa, Jumat (17/11/2017).
Dia mengatakan, sebuah rekor baru bisa terjadi jika memenuhi beberapa unsur seperti unsur kualitatif dan kuantitatifnya serta memenuhi unsur inspiratifnya.
Paulus mengaku, Gerakan Sadari yang dilaksanakan serentak oleh Tim Penggerak PKK dan Dinas Kesehatan Gowa itu mampu mendorong warga untuk ikut dalam pemeriksaan tersebut.
Baca Juga: KPK Tunggu Setnov Sehat untuk Diperiksa dan Disidang
"Semua unsur dalam menciptakan rekor itu terpenuhi. Artinya yang dibidik di sini adalah yang inspiratif dan berkualitas, semuanya itu ada pada program Gerakan Sadari ini," katanya.
Dijelaskannya, ketentuan rekor internasional itu minimum pesertanya 250 orang dan program Gerakan Sadari tersebut mampu melampaui jumlah yang telah ditentukan.
Dengan pemecahan rekor ini, Kabupaten Gowa selama dua tahun berturut-turut telah memecahkan empat rekor di mana tiga lainnya adalah penabuhan gendang tradisional secara serentak dengan 1.000 orang peserta.
Kemudian dua lainnya yang diraih pada tahun 2016 yakni, pembakaran gogos terpanjang di Kecamatan Pallangga dengan pembakaran sepanjang 696 meter dan pesertanya sebanyak 696 orang serta gerakan Gowa Bersih dengan pembersihan kurang lebih 1.350 titik dengan panjang drainase 789,7 kilometer dengan melibatkan 203.047 orang. [Antara]
Baca Juga: Keluarga Ogah Teken Berita Acara Penahanan Novanto