Psikolog: Pura-Pura Sakit Tanda Gangguan Mental

Jum'at, 17 November 2017 | 14:57 WIB
Psikolog: Pura-Pura Sakit Tanda Gangguan Mental
Postingan psikolog Mellisa Grace di akun instagramnya @Mellissa_grace yang menjelaskan tentang kondisi Malingering yang merujuk pada gangguan mental dimana seseorang berpura pura sakit untuk menghindari tanggung jawab.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik kini sedang dihebohkan dengan pemberitaan terkait kecelakaan yang dialami Setya Novanto, Kamis (16/11/2017) malam. Tak sedikit warganet yang menduga bahwa kecelakaan ini cuma akal-akalan Novanto untuk mangkir kembali dari panggilan komisi antikorupsi.

@AsFairus: Turut berdukacita atas kecelakaan mobil fortuner dan korban utama tiangnya semoga tiang lekas sembuh dan bkn sengaja ditabrak kan??idenya basi kalo unsur kesengajaan

@Fairuz305: Dramanya dimulai papa sudah ketemu dgn keadaan kecelakaan mobilnya nggk ada airbag? ko pada benjol itu pengacara'y detail bgt cerita'y kaya udah direncanain #IndonesiaMencariPapah

@gracemarbun92: SN kecelakaan masuk RSlupa ingatanbebas dr pemeriksaan. drama macam apa ini,Pah?Dulu suka nonton sinetron ya,Pah? #IndonesiaMencariPapah

Baca Juga: Lokasi Tiang Listrik Tempat Kecelakaan Setnov Tergenang Banjir

Tak lama setelah kecelakaan yang dialami Novanto, psikolog Mellisa Grace mengunggah penjelasan pada akun instagramnya @Mellissa_grace mengenai kondisi Malingering yang merujuk pada gangguan mental dimana seseorang berpura pura menjadi sakit atau dengan sengaja memunculkan gejala penyakit baik fisik maupun mental dalam dirinya dengan tujuan menghindari tanggung jawab.

Mantan artis cilik ini memang tak menyebutkan isi postingannya merujuk pada oknum tertentu. Menurut dia, istilah gangguan mental tidak sama dengan istilah "gila" atau "sakit jiwa" seperti yang dikenal oleh awam.

"Sebuah perilaku disebut sebagai 'gangguan' ketika individu yang bersangkutan tidak lagi dapat sepenuhnya mengendalikan intensitas, durasi, maupun frekuensi
perilakunya.Jadi, TIDAK hanya terjadi sesekali," ungkap Mellissa dalam unggahan Instagramnya, Kamis malam (16/11/2017).

Ia menambahkan, orang juga disebut memiliki gangguan mental jika perilakunya sudah mengganggu fungsi adaptif atau perilaku keseharian dan menimbulkan stres negatif pada individu yang bersangkutan, maupun lingkungan sekitarnya.

Sontak postingan Mellisa mendapat komentar dari ratusan warganet. Kebanyakan warganet menyambungkan penjelasan Mellissa dengan kasus yang dialami Novanto.

Baca Juga: Kecelakaan Mobil Seperti Apa yang Bisa Sebabkan Gegar Otak?

"Kaya si papa dong, gemes jadinya," ungkap akun @aniekdano.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI