Suara.com - Konsumsi alkohol secara berlebih pada kalangan remaja dapat menyebabkan insomnia. Hal ini seperti disebutkan sebuah penelitian terbaru.
"Temuan ini menunjukkan bahwa insomnia mungkin merupakan penanda risiko unik untuk penggunaan alkohol di kalangan remaja muda," kata Naomi Marmorstein, profesor di Rutgers University-Camden, Amerika Serikat.
Para peneliti memeriksa keterkaitan konsumsi alkohol dengan masalah yang berhubungan dengan tidur pada siswa kelas tujuh dan delapan. Seperti diketahui, di AS konsumsi alkohol merupakan hal lumrah.
Ilmuwan juga memeriksa apakah gejala masalah kesehatan mental atau tingkat pemantauan orangtua bisa menjadi penyebabnya.
Dalam penelitiannya, remaja ditanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi peserta studi untuk tertidur, kapan mereka biasanya tidur pada hari kerja, serta kapan mereka tertidur pada akhir pekan atau malam saat liburan.
Selain itu, mereka juga ditanya seberapa sering mengalami gangguan tidur dan apakah pernah tertidur dalam kelas atau mengalami kesulitan tidur setelah pulang sekolah. Frekuensi konsumsi alkohol selama empat bulan sebelum penelitian juga menjadi salah satu poin yang ditanyakan.
"Orangtua, pendidik dan terapis harus menganggap insomnia sebagai risiko dari mengonsumsi alkohol di antara remaja awal," kata Marmorstein.