Kini Pelayanan Sel Punca Bisa Dilakukan di RS Medistra

Jum'at, 10 November 2017 | 15:15 WIB
Kini Pelayanan Sel Punca Bisa Dilakukan di RS Medistra
Penandatanganan nota kesepahaman 3-partit, FKUI-RSCM, Bifarma Adiluhung dengan RS Medistra untuk mengembangkan Sel Punca sebagai untuk pelayanan terapi sel di Jakarta, Jumat (10/11/2017). (Suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelayanan sel punca alias stem cell kini bisa dilakukan di RS Medistra Jakarta. Sebelumnya, pelayanan sel punca berbasis penelitian baru dapat dilakukan di FKUI-RSCM.

Hal ini dilakukan setelah penandatanganan nota kesepahaman 3-partit sebagai perwujudan kerja sama pemerintah dengan swasta untuk mempercepat peningkatan pelayanan berbasis penelitian sel punca di Indonesia.

Ketua Komite Sel Punca Nasional Dr. dr. Ismail H.D, SpOT(K) mengatakan, meski sudah bisa dilakukan di RS Medistra, pelayanan sel punca tetap diawasi oleh FKUI RSCM. Ia berharap kerja sama ini dapat menurunkan jumlah pasien yang melakukan pelayanan sel punca di luar negeri.

"Banyak pasien kita yang berobat mau nggak mau ke luar negeri seperti negara tetangga, Eropa atau Amerika. Permintaan itu besar tapi sekali lagi itu dikerjakan harus dengan riset. Kami berharap dengan kerjasama ini, pasien tak perlu ke luar negeri kalau mau mendapat pelayanan stem cell, di RSCM atau RS Medistra juga bisa," ujar dia dalam temu media di FKUI RSCM, Jumat (10/11/2017).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Sel Punca RS  Medistra,  Prof. Dr. dr. Teguh Santoso, SpPD mengatakan bahwa sebenarnya sejak 2007 RS Medistra sudah melakukan pelayanan berbasis penelitian sel punca, antara lain pada kasus infark jantung akut dan gagal jantung kronis yang lanjut yang dilakukan pada 69 kasus.

"Dengan ditandandatanganinya perjanjian ini maka pengembangan penelitian dapat dilakukan pada kasus-kasus lain dan diharapkan dapat mendorong pengobatan dengan teknologi terbaru di Indonesia," tambah dia.

Selain RSCM sebagai pengampu dengan RS Medistra, juga ditandatangani kesepahaman 3 Partit antara RSCM-FKUI dengan PT Bifarma Adiluhung anak perusahaan Kalbe Farma sebagai laboratorium pengembang sel punca yang memiliki fasilitas produksi sel punca bernama Regenic. Dr Sandy Qlintang, Direktur PT Bifarma Adiluhung mengatakan bahwa Regenic telah mendapat sertifikasi standar cGMP yang diakui oleh BPOM dan Kementerian Kesehatan.

"Standar ini menjamin tingkat keamanan dan manfaat dari sel punca berkualitas yang dapat dirasakan oleh dokter dan pasien. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan sel punca yang berkualitas dan meningkatkan pelayanan terapi sel punca di Indonesia," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI