Ibu, Ini Mengapa Bayi Sebaiknya Dipijat Setiap Hari

Selasa, 07 November 2017 | 14:22 WIB
Ibu, Ini Mengapa Bayi Sebaiknya Dipijat Setiap Hari
Pijat bayi massal di Kementerian Kesehatan, Selasa (7/11/2017). (Suara.com/Firsta Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memberikan sentuhan lembut pada tubuh bayi tak hanya dapat membuat bayi merasa lebih nyaman. Kedekatan antara ibu dan anak pun bisa semakin kuat lewat kebiasaan memijat.

Oleh karena itu, menurut Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan, Dr. dr. Ina Rosalina Dadan, Sp.A(K), M.Kes, pijat bayi sebaiknya dilakukan ibu setiap hari. Menurut dia, dengan meluangkan waktu minimal 15 menit sehari memijat bayi, maka manfaat akan dirasakan baik bagi si kecil maupun sang ibu.

"Kalau untuk ibu, ASI akan semakin lancar, stres berkurang, pemahaman akan anak meningkat. Kalau untuk bayi nafsu makannya bagus, tidur lebih nyenyak, tidak rewel, lebih ceria anaknya, daya tahan tubuh bagus sehingga tidak gampang sakit," ujar Ina pada acara Pijat Massal di Kementerian Kesehatan, Selasa (7/11/2017).

Ia menambahkan, ada enam bagian tubuh yang bisa distimulasi dengan pijatan, seperti wajah, dada, perut, tangan, kaki dan punggung. Meski demikian Ina juga mengingatkan agar para ibu tidak memijat bagian tertentu seperti ubun-ubun, ulu hati dan tulang belakang.

Pastikan pula Anda menggunakan minyak yang tepat untuk memijat bayi. Ina mengingatkan agar para ibu menghindari penggunaan minyak kayu putih atau minyak telon untuk memijat, karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi bayi.

"Minyak kelapa atau baby oil boleh. Kalau minyak kayu putih atau telon bisa menimbulkan rasa panas, takutnya anak nggak nyaman dan menangis," tambah dia.

Sebelum memijat, pastikan bayi Anda sehat sehingga stimulasi yang diberikan melalui pijatan bisa maksimal. Selain itu Anda juga harus memastikan kuku tangan sudah dipotong sehingga tak menggores bagian tubuh si kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI