Menkes Dorong Para Ibu Rutin Pijat Bayi

Selasa, 07 November 2017 | 12:45 WIB
Menkes Dorong Para Ibu Rutin Pijat Bayi
Menkes Nila F Moeloek dalam acara pijat bayi massal, di Auditorium Siwabessy, Kemenkes, Jakarta Selatan, mendorong para ibu rutin memijat bayi. (Suara.com/Firsta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak kurang lebih dari 300 bayi dan anak bawah dua tahun (baduta) mengikuti pijat bayi massal, di Auditorium Siwabessy, Kemenkes, Jakarta Selatan. Acara ini diselenggarakan dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-53, HKN diperingati setiap tanggal 12 November.

Dalam sambutannya, Menkes Nila Moeloek menyampaikan bahwa pembangunan kesehatan merupakan bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya antara lain melalui upaya kesehatan anak yang meliputi kelangsungan hidup anak, meningkatkan kualitas hidup anak dan perlindungan anak.

"Hak anak merupakan investasi bangsa di masa depan yang harus dipenuhi tidak terkecuali hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas," ujar Menkes Nila dalam acara Pijat Masal di Kementerian Kesehatan, Selasa (7/11/2017).

Pada kesempatan tersebut, Menkes Nila menegaskan, pola asih, asah dan asuh yang diberikan harus sesuai standar siklus kehidupan, termasuk pemberian gizi seimbang dan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas. Hal ini dapat dilakukan salah satunya melalui stimulasi sedini mungkin yang dimulai sejak bayi berada dalam kandungan.

Baca Juga: Saat Patah Tulang Jangan Dipijat, Ini Bahayanya!

Salah satu bentuk stimulasi yang dapat diberikan pada anak baduta yaitu stimulasi pijat. Sentuhan dalam pijat pada baduta, kata Menkes Nila dapat memberikan stimulasi pada perkembangan dan fungsi organ tubuh, otak, saraf, mental dan perilaku pada anak.

"Dengan melakukan stimulasi pijat anak baduta diharapkan meningkatkan kualitas hidup sehingga tercapai tumbuh kembang anak yang optimal serta dapat mempererat ikatan atau bounding antara orang tua dan anak sebagai ungkapan cinta melalui sentuhan," ungkap dia.

Selanjutnya, Menkes mengajak para orangtua dapat melakukan kegiatan pijat pada anak baduta di rumah sehingga dapat mendukung program upaya Indonesia Sehat dengan penguatan promotif dan preventif dengan pemberdayaan masyarakat.

"Gerakan semacam ini harus ditularkan ke daerah untuk menyadarkan ibu-ibu bahwa pentingnya membangun kedekatan dengan anak melalui pijat yang juga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan," tandasnya.

Baca Juga: Nikmati Pengalaman Dipijat dengan 3 Teknik Menenangkan di Sini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI