Suara.com - Penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi memiliki kebiasaan mengonsumsi obat penurun tekanan darah tinggi setiap harinya. Obat-obatan penurun tekanan darah tinggi tersebut merupakan obat kimia yang dianjurkan oleh dokter kepada penderita hipertensi. Selain obat-obatan, penderita hipertensi dianjurkan untuk mengatur makanan apa saja yang menjadi asupan mereka. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh dapat menentukan tekanan darah. Jika Anda merupakan salah satu pihak yang menderita hipertensi, tentunya Anda harus mengetahui jenis makanan apa saja yang dapat menurunkan tekanan darah yang Anda derita. Makanan penurun darah tinggi dapat berasal dari buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian.
Sumber makanan tersebut dapat menjaga tekanan darah dengan baik dan dapat menurunkan tekanan darah yang diderita. Selain memiliki manfaat yang luar biasa bagi penderita hipertensi, sumber makanan tersebut dijual dengan harga yang bersahabat. Anda dapat mengkonsumsi sumber makanan tersebut setiap hari tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar yang perlu Anda keluarkan setiap harinya. Tekanan darah dapat terus terkontrol dengan memanfaatkan sumber makanan alami yang berasal dari alam tersebut.
Inilah Beberapa Sumber Makanan Penurun Darah Tinggi Alami
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, makanan penurun hipertensi mampu menjaga keseimbangan tekanan darah dengan baik. Jika Anda mengkonsumsi makanan penurun tekanan darah tinggi tersebut, Anda tidak harus terus bergantung pada obat tekanan darah tinggi yang Anda konsumsi sebelumnya. Berikut ini merupakan sumber makanan alami yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Duh, Sepertiga Pasien Hipertensi Hindari Obat
Jenis buah-buahan sebagai makanan penurun darah tinggi, antara lain:
1. Jeruk
Jeruk merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin C. Selain mengandung vitamin C yang tinggi, jeruk juga mengandung kalium dan potassium. Kandungan kalium dan potassium tersebut mampu membuat aliran darah beredar dengan lancar. Karena peredaran darah yang lancar tersebut, tekanan darah tinggi dapat dikendalikan.
2. Melon
Buah lain yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi adalah melon. Sama halnya dengan buah jeruk, buah melon juga mengandung potassium yang dapat membuat peredaran darah mengalir dengan lancar. Selain dapat dikonsumsi secara langsung, buah melon dapat dinikmati dalam bentuk jus.
3. Mengkudu
Buah mengkudu dikenal memiliki segudang manfaat. Salah satu manfaat buah mengkudu adalah dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi. Tidak hanya dapat digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, buah mengkudu mampu mengeluarkan racun yang berada di dalam tubuh.
4. Alpukat
Alpukat dikenal sebagai salah satu bahan pembuat masker wajah yang dapat membuat wajah terasa lebih lembut dan kenyal. Selain itu perlu Anda ketahui, buah alpukat ternyata memiliki fungsi untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan vitamin E, vitamin C, serat dan kalsium.
Baca Juga: Konsumsi Obat Hipertensi Merusak Ginjal? Ini Penjelasannya
5. Semangka
Buah semangka merupakan salah satu buah yang mengandung kalsium, vitamin A, serat dan lycopene. Kesemua sumber nutrisi yang terkandung di dalam buah semangka dipercaya dapat menurunkan hipertensi. Sebuah penelitian mengatakan, kandungan asam amino yang dikandung oleh semangka mampu menurunkan tekanan darah tinggi dengan optimal.
6. Pisang
Buah pisang menjadi jenis buah lainnya yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya kandungan kalium dan potassium yang dimiliki oleh buah pisang. Tidak hanya dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi, buah pisang juga dapat digunakan untuk menyeimbangan dampak dari mengonsumsi garam.
7. Kiwi
Buah kiwi menjadi jenis buah yang paling lengkap sebagai penurun tekanan darah tinggi. Kandungan vitamin C dan kandungan potassium yang dikandung oleh buah kiwi dapat menurunkan hipertensi sehingga tekanan darah Anda dapat terkontrol dengan baik.
8. Blewah
Blewah merupakan jenis buah yang kerap kali digunakan untuk membuat es buah. Disamping rasanya yang menyegarkan, blewah dipercaya mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Karena merupakan sumber makanan yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi, sebaiknya Anda tak segan untuk selalu mengkonsumsi buah tersebut.
Jenis-jenis sayur-sayuran dan biji-bijian yang mampu menurunkan darah tinggi:
1. Tomat
Tomat yang dikenal memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan kulit ternyata memiliki khasiat untuk menurunkan hipertensi. Tomat kaya akan kalium, magnesium, vitamin C dan kalsium ini mampu menurunkan hipertensi dengan baik tanpa menimbulkan efek samping. Bahkan penelitian mengatakan, mereka yang mengkonsumsi tomat secara rutin selama 4 bulan berturut-turut dapat menurunkan darah dengan jumlah yang besar. Anda dapat menggunakan buah tomat sebagai sumber makanan penurun hipertensi.
2. Mentimun
Anda pastinya mengenal dengan baik manfaat dari mentimun bukan? Mentimun telah lama dikenal sebagai sayuran yang mampu menurunkan hipertensi. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan potassium yang dimiliki oleh mentimun. Sebagai salah satu jenis makanan penurun darah tinggi, ada baiknya Anda selalu melengkapi menu makan Anda dengan mentimun.
3. Bayam
Sumber makanan berjenis sayuran ini mampu menurunkan. Bayam merupakan jenis sayuran yang kaya akan kalium dan mampu menurunkan hipertensi dengan baik. Agar kandungan kalium tersebut dapat diserap dengan baik oleh tubuh, Anda tidak boleh memanaskan sayur bayam hingga berulang kali. Bukannya dapat membantu Anda dalam menurunkan hipertensi, sayur bayam yang dipanaskan berulang kali justru akan menimbulkan penyakit bagi tubuh Anda.
4. Bawang putih
Bawang putih mampu mengatasi pembekuan darah di dalam tubuh dan dapat menghindari efek dari darah tinggi. Untuk memanfaatkan bawang putih tersebut, Anda dapat menggunakan bawang putih pada setiap masakan yang Anda masak. Hipertensi akan turun dengan sendirinya dengan mengkonsumsi bawang putih secara teratur.
5. Seledri
Bagi para penderita hipertensi, seledri merupakan jenis sayuran yang dikenal dengan baik. Seledri merupakan jenis sayuran yang kaya akan kandungan kalsium dan kalium. Jika Anda menderita hipertensi, Anda dapat memasukkan sayur seledri pada setiap makanan yang Anda asup. Dengan begitu, tekanan darah yang tinggi dapat dikendalikan dengan cara yang aman.
6. Kedelai
Kedelai merupakan jenis kacang-kacangan yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah yang tinggi dapat terus terjaga dengan baik akibat kandungan magnesium dan kalium yang berada di dalam kacang kedelai. Tidak hanya dapat mengkonsumsinya dalam bentuk susu, Anda juga dapat mengkonsumsi kacang kedelai dalam bentuk lauk-pauk seperti tahu dan tempe.
7. Buncis
Jenis sayur-sayuran lain yang dapat menurunkan hipertensi adalah buncis. Buncis merupakan jenis sayuran hijau yang kaya akan vitamin dan mineral. Tak mengherankan, sayur buncis dapat dimanfaatkan untuk mengontrol tekanan darah yang tinggi.
8. Kentang
Sebagai salah satu sumber karbohidrat, kentang biasa digunakan untuk menggantikan manfaat dari nasi. Tidak hanya dipilih sebagai sumber karbohidrat pengganti, kentang dapat pula digunakan sebagai sumber makanan penurun hipertensi. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan potassium dan magnesium yang dikandung oleh kentang. Kedua jenis mineral tersebut mampu menurunkan hipertensi dengan baik.
Cara Mengolah Sumber Makanan Penurun Darah Tinggi
Sumber makanan alami yang dapat menurunkan hipertensi yang disebutkan di atas dapat ditemukan dengan mudah di sekitar Anda. Anda dapat menemukan sumber-sumber makanan tersebut pada pasar tradisional. Selain jenis makanan tersebut, Anda juga harus menjajal manfaat semut jepang dengan cara menyantapnya untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi. Untuk buah-buahan dan sayuran sangat mudah di dapat, dan sumber makanan penurun darah tinggi itu dapat dinikmati dengan berbagai cara. Sebut saja jenis buah yang mampu menurunkan hipertensi, Anda dapat mengkonsumsi buah-buahan tersebut tanpa harus mengolahnya. Jika Anda ingin mengkonsumsi buah-buahan tersebut dengan cara yang lain, Anda dapat mengolahnya menjadi minuman yang menyegarkan. Jus buah merupakan jenis olahan buah yang sangat disukai oleh penderita hipertensi. Tidak hanya dapat dijadikan jus yang menyehatkan, Anda juga dapat mengolah buah-buahan tersebut menjadi es buah. Ada banyak jenis buah-buahan yang berada di dalam es buah sehingga Anda dapat memanfaatkan kesemua jenis buah tersebut dalam satu waktu.
Sama halnya dengan buah-buahan, jenis sayur-sayuran yang mampu menurunkan hipertensi juga dapat Anda konsumsi dalam bentuk jus. Anda dapat memasukkan satu atau beberapa jenis sayuran penurun darah tinggi pada satu kesempatan. Meskipun jus sayur tersebut terasa kurang enak jika dibandingkan dengan jus buah, jus sayur memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi penderita tekanan darah tinggi. Selain dapat dinikmati dalam bentuk jus, sayur-sayuran tersebut juga dapat dinikmati dalam menu makanan yang nikmat. Anda dapat mengolah sayur-sayuran tersebut menjadi jenis makanan yang Anda inginkan. Selain menjadi lauk-pauk, Anda juga dapat mengolah sayuran tersebut menjadi salad yang menyehatkan. Itulah beberapa sajian sayur-sayuran dan buah-buahan yang dapat Anda pilih.
Jenis Makanan yang Harus Dihindari bagi Penderita Hipertensi
Selain cara mengolah sayur-sayuran dan buah-buahan yang dapat menurunkan hipertensi, ada jenis-jenis makanan yang perlu Anda hindari. Beberapa sumber makanan tidak hanya berguna untuk menurunkan hipertensi tetapi ada juga sumber makanan yang justru akan meningkatkan tekanan darah Anda jika dikonsumsi secara terus-menerus, kesehatan Anda akan terganggu dan dapat mengakibatkan penyakit yang baru. Karena itulah, Anda harus benar-benar menjauhi sumber makanan tersebut. Untuk mengetahui sumber makanan yang membahayakan penderita hipertensi, simak beberapa sumber makanan yang wajib dihindari oleh para penderita hipertensi di bawah ini:
1. Daging olahan
Jenis makanan yang perlu Anda hindari agar tekanan darah tinggi Anda tidak bertambah parah adalah daging olahan. Daging olahan tidak hanya merupakan daging yang telah ditambah dengan bahan-bahan kimia saja, daging yang telah mengalami pengasapan dan pengasinan merupakan jenis daging yang harus Anda hindari. Sosis, dendeng, ham dan hot dog merupakan jenis daging olahan yang perlu Anda hindari. Asal Anda tahu, di dalam 3 ons daging olahan tersebut terdapat kandungan 1.200 mg natrium. Jumlah natrium tersebut sangat melebihi kebutuhan para penderita hipertensi.
2. Saus tomat
Tomat merupakan salah satu buah yang dapat digunakan untuk menurunkan hipertensi. Berbeda dengan tomat segar, saos tomat justru menjadi sumber makanan yang harus Anda hindari.
3. Kafein
Kafein dapat diperoleh dari produk coklat, minuman ringan dan kopi. Kafein sendiri merupakan stimulant yang digunakan untuk meningkatkan tekanan darah. Kafein memiliki sifat vasokonstriktor yang dapat memperkecil ukuran arteri dan dapat meningkatkan tekanan pada aliran darah. Jika Anda merupakan penggila kopi sejati, ada baiknya untuk mengurangi asupan kopi atau menghindari kopi tersebut. Anda dapat pula mengganti minuman tersebut dengan susu kacang kedelai. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kedelai merupakan salah satu sumber makanan penurun darah tinggi yang baik bagi tubuh.
4. Sumber makanan yang mengandung lemak
Jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi adalah sumber makanan yang mengandung lemak. Lemak tidak hanya dapat mengakibatkan obesitas atau berat badan berlebih tetapi juga dapat menimbulkan tekanan darah yang tidak stabil. Tekanan darah akan meninggi dengan sendirinya jika penderita hipertensi mengkonsumsi sumber-sumber makanan yang mengandung lemak. Meskipun merupakan sumber makanan yang membahayakan bagi penderita hipertensi, Anda tidak harus tidak mengkonsumsi sumber makanan tersebut. Cukup membatasi asupan makanan yang mengandung lemak dan tidak mengkonsumsinya dalam jumlah yang berlebih dapat membuat tekanan darah tetap terkontrol.
5. Sumber makanan yang mengandung gula tinggi
Gula biasanya dikait-kaitkan dengan diabetes. Padahal, gula menjadi salah satu penyebab tekanan darah tidak terkontrol dengan baik. Mengapa begitu? Beberapa penelitian mengatakan, diabetes merupakan salah satu penyakit yang membuat penderita dapat mengidap hipertensi. Sumber makanan yang mengandung gula tinggi antara lain, permen, minuman manis, kue basah dan kue kering. Jika Anda tidak ingin kondisi tekanan darah terganggu, sebaiknya Anda mengontrol asupan gula dengan baik. Selain menjauhkan diri dari penyakit diabetes, kondisi tekanan darah Anda dapat dijaga keseimbangannya dengan baik.
6. Produk roti
Tidak semua jenis roti harus Anda hindari demi menjaga tekanan darah Anda. Hanya roti asin yang dibuat dengan menggunakan baking powder, bicarbonate dan lemak jenuhlah yang harus Anda hindari. Roti asin ini mampu membuat tekanan darah meninggi dan membuat kondisi hipertensi bertambah buruk. Tidak hanya dapat menggangu tekanan darah, roti asin tersebut juga dapat menyebabkan obesitas.
7. Chinesse food
Chinesee food merupakan jenis makanan yang menggunakan daging sapi, kecap dan saus teriyaki. Dari satu sendok makan saus teriyaki dan kecap yang digunakan dalam menu makanan Chinesse food mengandung 1.000 mg natrium. Seperti yang Anda ketahui, penderita hipertensi harus menjauhi makanan dengan kandungan natrium yang tinggi. Makanan yang mengandung natrium tinggi dapat meningkatkan tekanan darah. Bagi penderita hipertensi, makanan yang mengandung natrium harus dijauhkan. Jangan sampai makanan tersebut mengganggu kesehatan Anda meskipun makanan tersebut terasa nikmat ketika dikonsumsi.
8. Buah atau makanan kaleng
Buah dan makanan kaleng biasanya menggunakan garam sebagai bahan pengawet alami. Garam sendiri mengandung natrium yang dapat membahayakan kondisi penderita hipertensi jika mereka mengkonsumsi natrium dalam jumlah yang berlebih. Anda harus lebih selektif untuk membeli makanan kaleng yang dijual di pasaran. Untuk berhati-hati akan makanan kaleng yang Anda beli, ada baiknya untuk menghilangkan kandungan natrium yang melekat pada makanan kaleng tersebut. Caranya cukup mudah, hanya dengan merebusnya selama 10 menit kandungan natrium yang terdapat di dalam makanan kaleng akan hilang. Sama halnya dengan makanan kaleng, Anda dapat merebus buah kalengan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan hal yang tidak diinginkan. Jika Anda tidak ingin melakukan hal tersebut, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah memeriksa kemasan makanan kaleng tersebut. Simak seberapa besar kandungan natrium dan sodium yang dikandung oleh makanan kaleng yang Anda beli. Dengan begitu, Anda dapat mengkonsumsi sumber makana tersebut tanpa harus memikirkan kondisi tekanan darah Anda.